23 Kata-Kata Bijak Multatuli
Quote Kehidupan Quote Perjuangan
2. "Para penerbit lebih menilai karya berdasarkan reputasi penulisnya daripada nilai isinya." (Multatuli) Click to tweet
3. "Ya! Banyak orang dirusak oleh panggung drama, jauh lebih banyak dari yang dirusak oleh novel; karena kita melihat, kita percaya." (Multatuli) Click to tweet
4. "Tuhan mengatur segala segala sesuatu yang secara ortodoks akan menuntun kepada kekayaan. Ketidakakuratan tidak pernah memperbanyak uang." (Multatuli) Click to tweet
5. "Bukankah ketidakpuasan yang sudah lama ditekan itu ditekan agar bisa disangkal akhirnya akan berubah menjadi kemarahan, keputuasaan, dan kegilaan? Tidak bisakah kau melihat pemberontakan di ujung semuanya ini?" (Multatuli) Click to tweet
6. "Walaupun sendirian, jika perlu, aku akan menegakkan keadilan, dengan atau tanpa bantuan orang lain." (Multatuli) Click to tweet
7. "Untuk menilai dengan benar, seseorang harus melihat masalahnya dengan seksama." (Multatuli) Click to tweet
8. "Pemeluk agama baru biasanya fanatik." (Multatuli) Click to tweet
9. "Yang memalukan adalah kejahatan, bukan kemiskinan." (Multatuli) Click to tweet
10. "Jiwa manusia tidak berkembang karena upah tetapi berkembang karena pekerjaan yang menghasilkan upah." (Multatuli) Click to tweet
11. "Lelaki kaya tidak akan menikahi putri seorang yang bangkrut. Kau mungkin menganggap adegan semacam ini hanya berlangsung di atas panggung, sebagai suatu perkecualian, tapi penonton akan keliru dengan menganggap perkecualian itu sebagai kelaziman." (Multatuli) Click to tweet
12. "Di tempat yang penduduknya dikatakan tenang dan puas, aku nyatakan bahwa kemarahan mereka sering kali nyaris meledak." (Multatuli) Click to tweet
13. "Di tempat kemiskinan atau bencana kelaparan menciutkan jumlah penduduk, ini dikatakan sebagai akibat paceklik, kekeringan, hujan, atau sesuatu yang lain, dan tidak pernah karena salah pemerintahan." (Multatuli) Click to tweet
14. "Dimanakah letak kebajikan sejati seandainya kebajikan selalu memperoleh imbalannya? Mengapa kebohongan yang memalukan selalu diciptakan?" (Multatuli) Click to tweet
15. "Karena peradaban atau apapun yang menyebut diri sebagai peradaban gemar menganggap semua yang alami sebagai keanehan." (Multatuli) Click to tweet
16. "Tidak ada yang lebih mendatangkan kekuasaan kepada penjual, selain pengetahuan bahwa pembeli sangat memerlukan barang dagangannya." (Multatuli) Click to tweet
17. "Kurasa penting untuk mengharapkan agar mereka tidak berlagak congkak pada awal jabatan dan yang terutama tidak lamban serta apatis pada tahun-tahun terakhir pemerintahan mereka." (Multatuli) Click to tweet
18. "Karena kita bergembira bukan karena memotong padi; kita bergembira karena memotong padi yang kita tanam sendiri. Dan jiwa manusia tidak bergembira karena upah, tapi karena bergembira untuk mendapatkan upah itu." (Multatuli) Click to tweet
19. "Betapa mudahnya seseorang mempercayai orang lain yang tahu cara menampilkan diri seakan lebih berpengetahuan, padahal pengetahuan itu dari sumber asing." (Multatuli) Click to tweet
20. "Dia tidak bisa melihat penderitaan tanpa mengalami penderitaan itu sendiri." (Multatuli) Click to tweet
21. "Karena doa yang lebih suci, ucapan terima kasih yang lebih menggelora daripada kegembiraan bisu jiwanya, tidak bisa diungkapkan dalam bahasa manusia." (Multatuli) Click to tweet
22. "Seorang penulis sama angkuhnya seperti manusia." (Multatuli) Click to tweet
23. "Anak perempuan bisa melakukan sesuatu yang lebih baik dari pada menghitung jumlah jahitan secara mekanis." (Multatuli) Click to tweet