23 Kata-Kata Bijak Multatuli

23 Kata-Kata Bijak Multatuli

1. "Kebenaran, agar bisa menemukan jalan masuk, harus sebegitu sering meminjam gaun kebohongan." (Multatuli) Click to tweet

 

Kebenaran, agar bisa menemukan jalan masuk, harus sebegitu sering meminjam gaun kebohongan. (Multatuli)

2. "Para penerbit lebih menilai karya berdasarkan reputasi penulisnya daripada nilai isinya." (Multatuli) Click to tweet

 

Para penerbit lebih menilai karya berdasarkan reputasi penulisnya daripada nilai isinya. (Multatuli)

3. "Ya! Banyak orang dirusak oleh panggung drama, jauh lebih banyak dari yang dirusak oleh novel; karena kita melihat, kita percaya." (Multatuli) Click to tweet

 

Ya! Banyak orang dirusak oleh panggung drama, jauh lebih banyak dari yang dirusak oleh novel; karena kita melihat, kita percaya. (Multatuli)

4. "Tuhan mengatur segala segala sesuatu yang secara ortodoks akan menuntun kepada kekayaan. Ketidakakuratan tidak pernah memperbanyak uang." (Multatuli) Click to tweet

 

Tuhan mengatur segala segala sesuatu yang secara ortodoks akan menuntun kepada kekayaan. Ketidakakuratan tidak pernah memperbanyak uang. (Multatuli)

5. "Bukankah ketidakpuasan yang sudah lama ditekan itu ditekan agar bisa disangkal akhirnya akan berubah menjadi kemarahan, keputuasaan, dan kegilaan? Tidak bisakah kau melihat pemberontakan di ujung semuanya ini?" (Multatuli) Click to tweet

 

Bukankah ketidakpuasan yang sudah lama ditekan itu ditekan agar bisa disangkal akhirnya akan berubah menjadi kemarahan, keputuasaan, dan kegilaan? Tidak bisakah kau melihat pemberontakan di ujung semuanya ini? (Multatuli)

6. "Walaupun sendirian, jika perlu, aku akan menegakkan keadilan, dengan atau tanpa bantuan orang lain." (Multatuli) Click to tweet

 

Walaupun sendirian, jika perlu, aku akan menegakkan keadilan, dengan atau tanpa bantuan orang lain. (Multatuli)

7. "Untuk menilai dengan benar, seseorang harus melihat masalahnya dengan seksama." (Multatuli) Click to tweet

 

Untuk menilai dengan benar, seseorang harus melihat masalahnya dengan seksama. (Multatuli)

8. "Pemeluk agama baru biasanya fanatik." (Multatuli) Click to tweet

 

Pemeluk agama baru biasanya fanatik. (Multatuli)

9. "Yang memalukan adalah kejahatan, bukan kemiskinan." (Multatuli) Click to tweet

 

Yang memalukan adalah kejahatan, bukan kemiskinan. (Multatuli)

10. "Jiwa manusia tidak berkembang karena upah tetapi berkembang karena pekerjaan yang menghasilkan upah." (Multatuli) Click to tweet

 

Jiwa manusia tidak berkembang karena upah tetapi berkembang karena pekerjaan yang menghasilkan upah. (Multatuli)

11. "Lelaki kaya tidak akan menikahi putri seorang yang bangkrut. Kau mungkin menganggap adegan semacam ini hanya berlangsung di atas panggung, sebagai suatu perkecualian, tapi penonton akan keliru dengan menganggap perkecualian itu sebagai kelaziman." (Multatuli) Click to tweet

 

Lelaki kaya tidak akan menikahi putri seorang yang bangkrut. Kau mungkin menganggap adegan semacam ini hanya berlangsung di atas panggung, sebagai suatu perkecualian, tapi penonton akan keliru dengan menganggap perkecualian itu sebagai kelaziman. (Multatuli)

12. "Di tempat yang penduduknya dikatakan tenang dan puas, aku nyatakan bahwa kemarahan mereka sering kali nyaris meledak." (Multatuli) Click to tweet

 

Di tempat yang penduduknya dikatakan tenang dan puas, aku nyatakan bahwa kemarahan mereka sering kali nyaris meledak. (Multatuli)

13. "Di tempat kemiskinan atau bencana kelaparan menciutkan jumlah penduduk, ini dikatakan sebagai akibat paceklik, kekeringan, hujan, atau sesuatu yang lain, dan tidak pernah karena salah pemerintahan." (Multatuli) Click to tweet

 

Di tempat kemiskinan atau bencana kelaparan menciutkan jumlah penduduk, ini dikatakan sebagai akibat paceklik, kekeringan, hujan, atau sesuatu yang lain, dan tidak pernah karena salah pemerintahan. (Multatuli)

14. "Dimanakah letak kebajikan sejati seandainya kebajikan selalu memperoleh imbalannya? Mengapa kebohongan yang memalukan selalu diciptakan?" (Multatuli) Click to tweet

 

Dimanakah letak kebajikan sejati seandainya kebajikan selalu memperoleh imbalannya? Mengapa kebohongan yang memalukan selalu diciptakan? (Multatuli)

15. "Karena peradaban atau apapun yang menyebut diri sebagai peradaban gemar menganggap semua yang alami sebagai keanehan." (Multatuli) Click to tweet

 

Karena peradaban atau apapun yang menyebut diri sebagai peradaban gemar menganggap semua yang alami sebagai keanehan. (Multatuli)

16. "Tidak ada yang lebih mendatangkan kekuasaan kepada penjual, selain pengetahuan bahwa pembeli sangat memerlukan barang dagangannya." (Multatuli) Click to tweet

 

Tidak ada yang lebih mendatangkan kekuasaan kepada penjual, selain pengetahuan bahwa pembeli sangat memerlukan barang dagangannya. (Multatuli)

17. "Kurasa penting untuk mengharapkan agar mereka tidak berlagak congkak pada awal jabatan dan yang terutama tidak lamban serta apatis pada tahun-tahun terakhir pemerintahan mereka." (Multatuli) Click to tweet

 

Kurasa penting untuk mengharapkan agar mereka tidak berlagak congkak pada awal jabatan dan yang terutama tidak lamban serta apatis pada tahun-tahun terakhir pemerintahan mereka. (Multatuli)

18. "Karena kita bergembira bukan karena memotong padi; kita bergembira karena memotong padi yang kita tanam sendiri. Dan jiwa manusia tidak bergembira karena upah, tapi karena bergembira untuk mendapatkan upah itu." (Multatuli) Click to tweet

 

Karena kita bergembira bukan karena memotong padi; kita bergembira karena memotong padi yang kita tanam sendiri. Dan jiwa manusia tidak bergembira karena upah, tapi karena bergembira untuk mendapatkan upah itu. (Multatuli)

19. "Betapa mudahnya seseorang mempercayai orang lain yang tahu cara menampilkan diri seakan lebih berpengetahuan, padahal pengetahuan itu dari sumber asing." (Multatuli) Click to tweet

 

Betapa mudahnya seseorang mempercayai orang lain yang tahu cara menampilkan diri seakan lebih berpengetahuan, padahal pengetahuan itu dari sumber asing. (Multatuli)

20. "Dia tidak bisa melihat penderitaan tanpa mengalami penderitaan itu sendiri." (Multatuli) Click to tweet

 

Dia tidak bisa melihat penderitaan tanpa mengalami penderitaan itu sendiri. (Multatuli)

21. "Karena doa yang lebih suci, ucapan terima kasih yang lebih menggelora daripada kegembiraan bisu jiwanya, tidak bisa diungkapkan dalam bahasa manusia." (Multatuli) Click to tweet

 

Karena doa yang lebih suci, ucapan terima kasih yang lebih menggelora daripada kegembiraan bisu jiwanya, tidak bisa diungkapkan dalam bahasa manusia. (Multatuli)

22. "Seorang penulis sama angkuhnya seperti manusia." (Multatuli) Click to tweet

 

Seorang penulis sama angkuhnya seperti manusia. (Multatuli)

23. "Anak perempuan bisa melakukan sesuatu yang lebih baik dari pada menghitung jumlah jahitan secara mekanis." (Multatuli) Click to tweet

 

Anak perempuan bisa melakukan sesuatu yang lebih baik dari pada menghitung jumlah jahitan secara mekanis. (Multatuli)

Load comments