77 Kata-Kata Bijak Imam Syafii

77 Kata-Kata Bijak Imam Syafii

1. "Jika ada seorang yang ingin menjual dunia ini kepadaku dengan nilai harga sekeping roti, niscaya aku tidak akan membelinya." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Jika ada seorang yang ingin menjual dunia ini kepadaku dengan nilai harga sekeping roti, niscaya aku tidak akan membelinya. (Imam Syafii)

2. "Karakter umum manusia adalah pelit, termasuk hal yang menjadi kebiasaannya adalah apabila ada orang yang mendekatinya, maka ia akan menjauhinya, dan apabila ada orang yang menjauh darinya, iapun akan mendekati orang itu." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Karakter umum manusia adalah pelit, termasuk hal yang menjadi kebiasaannya adalah apabila ada orang yang mendekatinya, maka ia akan menjauhinya, dan apabila ada orang yang menjauh darinya, iapun akan mendekati orang itu. (Imam Syafii)

3. "Janganlah kamu berkonsultasi kepada orang yang di rumahnya tidak terdapat makanan, karena hal tersebut menandakan tidak berfungsinya akal mereka." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Janganlah kamu berkonsultasi kepada orang yang di rumahnya tidak terdapat makanan, karena hal tersebut menandakan tidak berfungsinya akal mereka. (Imam Syafii)

4. "Marahnya orang yang mulia bisa terlihat dari sikapnya, dan marahnya orang yang bodoh terlihat dari ucapan lisannya." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Marahnya orang yang mulia bisa terlihat dari sikapnya, dan marahnya orang yang bodoh terlihat dari ucapan lisannya. (Imam Syafii)

5. "Ilmu itu bukan yang dihafal, tetapi yang memberi manfaat." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Ilmu itu bukan yang dihafal, tetapi yang memberi manfaat. (Imam Syafii)

6. "Keridaan semua manusia adalah satu hal yang mustahil untuk dicapai, dan tidak ada jalan untuk terselamatkan dari lidah mereka, maka lakukanlah apa yang bermanfaat untuk dirimu dan berpegangteguhlah dengan-Nya." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Keridaan semua manusia adalah satu hal yang mustahil untuk dicapai, dan tidak ada jalan untuk terselamatkan dari lidah mereka, maka lakukanlah apa yang bermanfaat untuk dirimu dan berpegangteguhlah dengan-Nya. (Imam Syafii)

7. "Cukuplah ilmu itu menjadi keutamaan bagi seseorang, ia bangga manakala disebut sebagai seorang yang berilmu. Ia juga disebut bodoh manakala meninggalkan bagian dari pengetahuanya, dan jika kata bodoh itu ditujukan kepadanya, tentu ia akan marah." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Cukuplah ilmu itu menjadi keutamaan bagi seseorang, ia bangga manakala disebut sebagai seorang yang berilmu. Ia juga disebut bodoh manakala meninggalkan bagian dari pengetahuanya, dan jika kata bodoh itu ditujukan kepadanya, tentu ia akan marah. (Imam Syafii)

8. "Jangan terpesona dengan kehidupanmu di dunia sehingga meninggalkan kehidupan akhirat." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Jangan terpesona dengan kehidupanmu di dunia sehingga meninggalkan kehidupan akhirat. (Imam Syafii)

9. "Silahkan hina diriku sepuas kalian, aku akan tetap diam saja. Bukannya aku tidak punya jawaban, tapi singa selalu tidak akan membalas gonggongan anjing." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Silahkan hina diriku sepuas kalian, aku akan tetap diam saja. Bukannya aku tidak punya jawaban, tapi singa selalu tidak akan membalas gonggongan anjing. (Imam Syafii)

10. "Barang siapa yang ingin menjadi seorang pemimpin, niscaya kedudukan yang didambakanya itu akan meninggalkanya, dan jika ia telah menduduki jabatan, maka ia akan ditinggalkan banyak ilmu." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Barang siapa yang ingin menjadi seorang pemimpin, niscaya kedudukan yang didambakanya itu akan meninggalkanya, dan jika ia telah menduduki jabatan, maka ia akan ditinggalkan banyak ilmu. (Imam Syafii)

11. "Barang siapa yang dipancing untuk marah namun ia tidak marah, maka dia tak ubahnya keledai, dan barang siapa yang diminta keridhaanya namun tidak ridha, maka dia adalah syetan." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Barang siapa yang dipancing untuk marah namun ia tidak marah, maka dia tak ubahnya keledai, dan barang siapa yang diminta keridhaanya namun tidak ridha, maka dia adalah syetan. (Imam Syafii)

12. "Banyak orang yang telah meninggal, tapi nama baik mereka tetap kekal. Dan banyak orang yang masih hidup, tapi seakan mereka orang mati yang tak berguna." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Banyak orang yang telah meninggal, tapi nama baik mereka tetap kekal. Dan banyak orang yang masih hidup, tapi seakan mereka orang mati yang tak berguna. (Imam Syafii)

13. "Ketika hatimu terlalu berharap kepada seseorang, maka Allah timpakan ke kamu pedihnya sebuah pengharapan. Supaya kamu mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui hati yang berharap selain Dia. Maka Allah menghalangimu dari perkara tersebut agar kamu kembali berharap kepada-Nya." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Ketika hatimu terlalu berharap kepada seseorang, maka Allah timpakan ke kamu pedihnya sebuah pengharapan. Supaya kamu mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui hati yang berharap selain Dia. Maka Allah menghalangimu dari perkara tersebut agar kamu kembali berharap kepada-Nya. (Imam Syafii)

14. "Barangsiapa tidak mau merasakan pahitnya belajar, dia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Barangsiapa tidak mau merasakan pahitnya belajar, dia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya. (Imam Syafii)

15. "Kaji dan dalamilah sebelum engkau menduduki jabatan, karena kalau engkau telah mendudukinya, maka tidak ada kesempatan bagimu untuk mengkaji dan mendalaminya." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Kaji dan dalamilah sebelum engkau menduduki jabatan, karena kalau engkau telah mendudukinya, maka tidak ada kesempatan bagimu untuk mengkaji dan mendalaminya. (Imam Syafii)

16. "Pekerjaan terberat itu ada tiga, Sikap dermawan di saat dalam keadaan sempit, Menjauhi dosa di kala sendiri, Berkata benar di hadapan orang yang ditakuti." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Pekerjaan terberat itu ada tiga, Sikap dermawan di saat dalam keadaan sempit, Menjauhi dosa di kala sendiri, Berkata benar di hadapan orang yang ditakuti. (Imam Syafii)

17. "Menganggap benar dengan hanya satu pandangan merupakan suatu bentuk ketertipuan. Berpegangan dengan suatu pendapat itu lebih selamat daripada berkelebihan dan penyesalan." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Menganggap benar dengan hanya satu pandangan merupakan suatu bentuk ketertipuan. Berpegangan dengan suatu pendapat itu lebih selamat daripada berkelebihan dan penyesalan. (Imam Syafii)

18. "Seburuk-buruk bekal menuju alam akhirat adalah permusuhan dengan sesamanya." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Seburuk-buruk bekal menuju alam akhirat adalah permusuhan dengan sesamanya. (Imam Syafii)

19. "Kesabaran merupakan akhlak mulia, yang dengannya setiap orang dapat menghalau segala rintangan." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Kesabaran merupakan akhlak mulia, yang dengannya setiap orang dapat menghalau segala rintangan. (Imam Syafii)

20. "Jadikanlah diam sebagai sarana atas pembicaraanmu, dan tentukan sikap dengan berfikir." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Jadikanlah diam sebagai sarana atas pembicaraanmu, dan tentukan sikap dengan berfikir. (Imam Syafii)

21. "Siapa yang menginginkan khusnul khatimah di penghujung umurnya, hendaknya ia berprasangka baik kepada manusia." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Siapa yang menginginkan khusnul khatimah di penghujung umurnya, hendaknya ia berprasangka baik kepada manusia. (Imam Syafii)

22. "Ilmu itu adalah sesuatu yang bernilai positif, bukan yang menempel di kepala." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Ilmu itu adalah sesuatu yang bernilai positif, bukan yang menempel di kepala. (Imam Syafii)

23. "Sebaik-baik harta simpanan adalah taqwa, dan sejelek-jeleknya adalah sikap permusuhan." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Sebaik-baik harta simpanan adalah taqwa, dan sejelek-jeleknya adalah sikap permusuhan. (Imam Syafii)

24. "Engkau takkan mampu menyenangkan semua orang. Karena itu, cukup bagimu memperbaiki hubunganmu dengan Allah, dan jangan terlalu peduli dengan penilaian manusia." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Engkau takkan mampu menyenangkan semua orang. Karena itu, cukup bagimu memperbaiki hubunganmu dengan Allah, dan jangan terlalu peduli dengan penilaian manusia. (Imam Syafii)

25. "Banyak orang yang mengatakan mencintai wanita itu sangat menyiksa. Tapi, sebenarnya yang sangat menyiksa itu adalah mencintai orang yang tidak mencintaimu." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Banyak orang yang mengatakan mencintai wanita itu sangat menyiksa. Tapi, sebenarnya yang sangat menyiksa itu adalah mencintai orang yang tidak mencintaimu. (Imam Syafii)

26. "Akulah orang yang bakal berangkat dari dunia meninggalkan semua saudara, berjumpa dengan amal buruk. Mereguk gelas kematian, datang menghadap Allah SWT. Namun, aku tak tahu apakah rohku masuk surga kemudian aku bahagia ataukah masuk neraka dan sengsara." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Akulah orang yang bakal berangkat dari dunia meninggalkan semua saudara, berjumpa dengan amal buruk. Mereguk gelas kematian, datang menghadap Allah SWT. Namun, aku tak tahu apakah rohku masuk surga kemudian aku bahagia ataukah masuk neraka dan sengsara. (Imam Syafii)

27. "Aku berteman dengan seorang sufi selama sepuluh tahun, aku tidak mendapatkan manfaat dari mereka kecuali dua hal: waktu adalah pedang, dan yang kedua: penjagaan diri atas sesuatu yang tiada guna." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Aku berteman dengan seorang sufi selama sepuluh tahun, aku tidak mendapatkan manfaat dari mereka kecuali dua hal: waktu adalah pedang, dan yang kedua: penjagaan diri atas sesuatu yang tiada guna. (Imam Syafii)

28. "Ilmu terbagi dua, ilmu kesehatan dan ilmu agama. Yang dimaksud dengan ilmu agama disini adalah ilmu fiqih, sementara ilmu kesehatan adalah ilmu kedokteran." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Ilmu terbagi dua, ilmu kesehatan dan ilmu agama. Yang dimaksud dengan ilmu agama disini adalah ilmu fiqih, sementara ilmu kesehatan adalah ilmu kedokteran. (Imam Syafii)

29. "Orang yang berilmu dan beradab, tidak akan diam di kampung halaman. Tinggalkan negerimu, merantaulah ke negeri orang." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Orang yang berilmu dan beradab, tidak akan diam di kampung halaman. Tinggalkan negerimu, merantaulah ke negeri orang. (Imam Syafii)

30. "Maka, berpikirlah sebelum menentukan suatu ketetapan, atur strategi sebelum menyerang, dan musyawarahkan terlebih dahulu sebelum melangkah maju ke depan." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Maka, berpikirlah sebelum menentukan suatu ketetapan, atur strategi sebelum menyerang, dan musyawarahkan terlebih dahulu sebelum melangkah maju ke depan. (Imam Syafii)

31. "Barangsiapa menghendaki akhirat, maka hendaknya ia ikhlas dalam mencari ilmu." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Barangsiapa menghendaki akhirat, maka hendaknya ia ikhlas dalam mencari ilmu. (Imam Syafii)

32. "Engkau harus berlaku zuhud, sesungguhnya zuhudnya orang yang zuhud itu lebih baik dari perhiasan yang ada pada tubuh wanita yang menawan." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Engkau harus berlaku zuhud, sesungguhnya zuhudnya orang yang zuhud itu lebih baik dari perhiasan yang ada pada tubuh wanita yang menawan. (Imam Syafii)

33. "Aku tidak pernah berdebat dengan seseorang dengan tujuan agar dirinya mendengar apa yang salah, atau untuk mempermalukan dirinya dan menang berdebat atas dirinya. Setiap kali diriku menghadapi lawan dalam debat, aku hanya berdoa dalam hati: Ya Tuhan, tolonglah dia agar kebenaran dapat mengalir dari hati dan lidahnya, dan semoga kebenaran ada di pihakku, semoga dirinya mungkin dapat mengikutiku, tetapi apabila kebenaran ada di sisinya, maka aku mungkin akan mengikutinya." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Aku tidak pernah berdebat dengan seseorang dengan tujuan agar dirinya mendengar apa yang salah, atau untuk mempermalukan dirinya dan menang berdebat atas dirinya. Setiap kali diriku menghadapi lawan dalam debat, aku hanya berdoa dalam hati: Ya Tuhan, tolonglah dia agar kebenaran dapat mengalir dari hati dan lidahnya, dan semoga kebenaran ada di pihakku, semoga dirinya mungkin dapat mengikutiku, tetapi apabila kebenaran ada di sisinya, maka aku mungkin akan mengikutinya. (Imam Syafii)

34. "Barangsiapa yang ingin menjadi seorang pemimpin, niscaya kedudukan yang didambakannya itu akan meninggalkannya, dan jika ia telah menduduki jabatan, maka ia akan ditinggalkan banyak ilmu." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Barangsiapa yang ingin menjadi seorang pemimpin, niscaya kedudukan yang didambakannya itu akan meninggalkannya, dan jika ia telah menduduki jabatan, maka ia akan ditinggalkan banyak ilmu. (Imam Syafii)

35. "Satu hal yang dapat menyia-nyiakan orang yang berilmu dan yang dapat menghilangkan posisinya sebagai seorang alim adalah ketika ia tidak mempunyai kawan." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Satu hal yang dapat menyia-nyiakan orang yang berilmu dan yang dapat menghilangkan posisinya sebagai seorang alim adalah ketika ia tidak mempunyai kawan. (Imam Syafii)

36. "Barangsiapa mengaku dapat menggabungkan dua cinta dalam hatinya, yaitu cinta dunia sekaligus cinta Allah, maka dia telah berdusta." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Barangsiapa mengaku dapat menggabungkan dua cinta dalam hatinya, yaitu cinta dunia sekaligus cinta Allah, maka dia telah berdusta. (Imam Syafii)

37. "Orang yang hasad itu akan merasakan penyesalan yang begitu panjang, kedudukanya pun akan sirna." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Orang yang hasad itu akan merasakan penyesalan yang begitu panjang, kedudukanya pun akan sirna. (Imam Syafii)

38. "Dunia adalah tempat yang licin nan menggelincirkan, rumah yang hina, bangunan-bangunannya akan runtuh, penghuninya akan beralih ke kuburan, perpisahan dengannya adalah sesuatu keniscayaan, kekayaan di dunia sewaktu-waktu bisa berubah menjadi kemiskinan, bermegah-megahan adalah suatu kerugian, maka memohonlah perlindungan Allah, terimalah dengan hati yang lapang segala karunia-Nya." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Dunia adalah tempat yang licin nan menggelincirkan, rumah yang hina, bangunan-bangunannya akan runtuh, penghuninya akan beralih ke kuburan, perpisahan dengannya adalah sesuatu keniscayaan, kekayaan di dunia sewaktu-waktu bisa berubah menjadi kemiskinan, bermegah-megahan adalah suatu kerugian, maka memohonlah perlindungan Allah, terimalah dengan hati yang lapang segala karunia-Nya. (Imam Syafii)

39. "Takabur (sombong) adalah akhlak tercela." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Takabur (sombong) adalah akhlak tercela. (Imam Syafii)

40. "Jika semua orang menjauh ketika engkau mendapat kesulitan, maka ketahuilah bahwa Allah SWT ingin membuatmu kuat dan Ia akan menjadi penolongmu." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Jika semua orang menjauh ketika engkau mendapat kesulitan, maka ketahuilah bahwa Allah SWT ingin membuatmu kuat dan Ia akan menjadi penolongmu. (Imam Syafii)

41. "Jika tidak karena tinta-tinta itu, niscaya aku akan berbicara kepada orang-orang diatas mimbar-mimbar." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Jika tidak karena tinta-tinta itu, niscaya aku akan berbicara kepada orang-orang diatas mimbar-mimbar. (Imam Syafii)

42. "Yang paling nampak pada diri manusia adalah kelemahanya, maka barang siapa melihat kelemahan dirinya sendiri, ia akan menggapai keseimbangan terhadap perintah Allah." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Yang paling nampak pada diri manusia adalah kelemahanya, maka barang siapa melihat kelemahan dirinya sendiri, ia akan menggapai keseimbangan terhadap perintah Allah. (Imam Syafii)

43. "Tujuan dari sebuah ilmu itu adalah untuk mengamalkannya, maka ilmu yang hakiki adalah ilmu yang terefleksikan dalam kehidupannya, bukan ilmu yang hanya bertengger di kepala." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Tujuan dari sebuah ilmu itu adalah untuk mengamalkannya, maka ilmu yang hakiki adalah ilmu yang terefleksikan dalam kehidupannya, bukan ilmu yang hanya bertengger di kepala. (Imam Syafii)

44. "Dosaku sangat membebaniku. Tetapi ketika aku mengukurnya dengan rahmat-Mu, Ya Allah, ampunan-Mu lebih besar." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Dosaku sangat membebaniku. Tetapi ketika aku mengukurnya dengan rahmat-Mu, Ya Allah, ampunan-Mu lebih besar. (Imam Syafii)

45. "Berpikirlah sebelum menentukan suatu ketetapan, atur strategi sebelum menyerang, dan musyawarahkan terlebih dahulu sebelum melangkah maju kedepan." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Berpikirlah sebelum menentukan suatu ketetapan, atur strategi sebelum menyerang, dan musyawarahkan terlebih dahulu sebelum melangkah maju kedepan. (Imam Syafii)

46. "Ilmu itu seperti air. Jika ia tidak bergerak, maka ia akan menjadi keruh lalu membusuk." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Ilmu itu seperti air. Jika ia tidak bergerak, maka ia akan menjadi keruh lalu membusuk. (Imam Syafii)

47. "Kebaikan itu ada di lima perkara; kekayaan hati, bersabar atas kejelekan orang lain, mengais rezeki yang halal, taqwa, dan yakin akan janji Allah SWT." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Kebaikan itu ada di lima perkara; kekayaan hati, bersabar atas kejelekan orang lain, mengais rezeki yang halal, taqwa, dan yakin akan janji Allah SWT. (Imam Syafii)

48. "Melihat dan berpikir, keduanya akan menyingkap keteguhan hati dan kecerdasan. Bermusyawarah dengan orang bijak merupakan bentuk kemantapan jiwa dan kekuatan mata hati." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Melihat dan berpikir, keduanya akan menyingkap keteguhan hati dan kecerdasan. Bermusyawarah dengan orang bijak merupakan bentuk kemantapan jiwa dan kekuatan mata hati. (Imam Syafii)

49. "Keridhaan semua manusia adalah satu hal yang mustahil untuk dicapai, dan tidak ada jalan untuk terselamatkan dari lidah mereka, maka lakukanlah apa yang bermanfaat untuk dirimu dan berpegangteguhlah denganNya." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Keridhaan semua manusia adalah satu hal yang mustahil untuk dicapai, dan tidak ada jalan untuk terselamatkan dari lidah mereka, maka lakukanlah apa yang bermanfaat untuk dirimu dan berpegangteguhlah denganNya. (Imam Syafii)

50. "Siapa yang memberi nasehat saudaranya di tempat yang sunyi, maka ia telah melakukan perbaikan pada dirinya, dan siapa yang memberi nasehat saudaranya di tempat keramaian, sesungguhnya ia membuka aib dan menghianatinya." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Siapa yang memberi nasehat saudaranya di tempat yang sunyi, maka ia telah melakukan perbaikan pada dirinya, dan siapa yang memberi nasehat saudaranya di tempat keramaian, sesungguhnya ia membuka aib dan menghianatinya. (Imam Syafii)

51. "Lidahmu jangan kamu biarkan menyebut kekurangan orang lain, sebab kamu pun punya kekurangan dan orang lain pun punya lidah." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Lidahmu jangan kamu biarkan menyebut kekurangan orang lain, sebab kamu pun punya kekurangan dan orang lain pun punya lidah. (Imam Syafii)

52. "Jagalah lidahmu wahai manusia, jangan sampai ia mematukmu karena ia adalah ular." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Jagalah lidahmu wahai manusia, jangan sampai ia mematukmu karena ia adalah ular. (Imam Syafii)

53. "Apabila sikap hatimu selalu rela dengan apa yang ada, maka tak ada perbedaan bagimu antara dirimu sendiri dan para hartawan." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Apabila sikap hatimu selalu rela dengan apa yang ada, maka tak ada perbedaan bagimu antara dirimu sendiri dan para hartawan. (Imam Syafii)

54. "Ilmu tidak akan dapat diraih kecuali dengan ketabahan." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Ilmu tidak akan dapat diraih kecuali dengan ketabahan. (Imam Syafii)

55. "Sebesar-besar aib (keburukan) adalah kamu mengira keburukan orang lain sedangkan keburukan itu terdapat dalam diri kamu sendiri." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Sebesar-besar aib (keburukan) adalah kamu mengira keburukan orang lain sedangkan keburukan itu terdapat dalam diri kamu sendiri. (Imam Syafii)

56. "Kedermawanan dan kemuliaan adalah dua hal yang dapat menutupi aib." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Kedermawanan dan kemuliaan adalah dua hal yang dapat menutupi aib. (Imam Syafii)

57. "Janganlah engkau berduka atas apa yang telah terjadi karena tidak ada apa pun di dunia ini yang abadi." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Janganlah engkau berduka atas apa yang telah terjadi karena tidak ada apa pun di dunia ini yang abadi. (Imam Syafii)

58. "Barangsiapa belum pernah merasakan pahitnya mencari ilmu walau sesaat, ia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Barangsiapa belum pernah merasakan pahitnya mencari ilmu walau sesaat, ia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya. (Imam Syafii)

59. "Menghindarkan telinga dari mendengar hal-hal yang tidak baik merupakan suatu keharusan, sebagaimana seseorang mensucikan tutur katanya dari ungkapan buruk." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Menghindarkan telinga dari mendengar hal-hal yang tidak baik merupakan suatu keharusan, sebagaimana seseorang mensucikan tutur katanya dari ungkapan buruk. (Imam Syafii)

60. "Kekenyangan dapat memberatkan badan, mengeraskan hati, mengusir kecerdasan, mengundang tidur dan melemahkan semangat ibadah." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Kekenyangan dapat memberatkan badan, mengeraskan hati, mengusir kecerdasan, mengundang tidur dan melemahkan semangat ibadah. (Imam Syafii)

61. "Jangan sekali-kali kamu tinggal di suatu negara atau tempat yang yang disana tidak ada orang yang ahli dibidang fiqih sebagai tempat kamu untuk menanyakan masalah agama, dan juga tidak ada dokter yang dapat menjelaskan kondisi kesehatanmu." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Jangan sekali-kali kamu tinggal di suatu negara atau tempat yang yang disana tidak ada orang yang ahli dibidang fiqih sebagai tempat kamu untuk menanyakan masalah agama, dan juga tidak ada dokter yang dapat menjelaskan kondisi kesehatanmu. (Imam Syafii)

62. "Jadikan akhirat di hatimu, dunia di tanganmu, dan kematian di pelupuk matamu." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Jadikan akhirat di hatimu, dunia di tanganmu, dan kematian di pelupuk matamu. (Imam Syafii)

63. "Ilmu itu bagaikan binatang buruan, sedangkan pena adalah pengikatnya, maka ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Ilmu itu bagaikan binatang buruan, sedangkan pena adalah pengikatnya, maka ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat. (Imam Syafii)

64. "Ketahuilah sesungguhnya hidupmu di dunia akan sirna, dindingnya juga akan hilang dan hancur, maka perbanyaklah perbuatan baik dan jangan terlalu banyak berangan-angan." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Ketahuilah sesungguhnya hidupmu di dunia akan sirna, dindingnya juga akan hilang dan hancur, maka perbanyaklah perbuatan baik dan jangan terlalu banyak berangan-angan. (Imam Syafii)

65. "Peranti terbentuknya harga diri itu ada empat; kemuliaan akhlak, kedermawanan, sikap santun dan ibadah (yang istiqamah)." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Peranti terbentuknya harga diri itu ada empat; kemuliaan akhlak, kedermawanan, sikap santun dan ibadah (yang istiqamah). (Imam Syafii)

66. "Kenyang itu akan membuat badan jadi berat, mengeraskan hati, menghilangkan kecerdasan, mengajak tidur, dan melemahkan ibadah." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Kenyang itu akan membuat badan jadi berat, mengeraskan hati, menghilangkan kecerdasan, mengajak tidur, dan melemahkan ibadah. (Imam Syafii)

67. "Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus siap menahan perihnya kebodohan." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus siap menahan perihnya kebodohan. (Imam Syafii)

68. "Pilar kepemimpinan itu ada lima; perkataan yang benar, menyimpan rahasia, menepati janji, senantiasa memberi nasihat dan menunaikan amanah." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Pilar kepemimpinan itu ada lima; perkataan yang benar, menyimpan rahasia, menepati janji, senantiasa memberi nasihat dan menunaikan amanah. (Imam Syafii)

69. "Dirimu menganggap bahwa kamu tidak lebih dari sebuah badan, sesungguhnya di dalam dirimu ada sesuatu yang lebih besar dari semesta." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Dirimu menganggap bahwa kamu tidak lebih dari sebuah badan, sesungguhnya di dalam dirimu ada sesuatu yang lebih besar dari semesta. (Imam Syafii)

70. "Besarnya rasa takut itu sesuai dengan kapasitas ilmunya." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Besarnya rasa takut itu sesuai dengan kapasitas ilmunya. (Imam Syafii)

71. "Orang bodoh yang berakal nilainya sama dengan orang cerdas yang pelupa." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Orang bodoh yang berakal nilainya sama dengan orang cerdas yang pelupa. (Imam Syafii)

72. "Singa jika tidak keluar dari sarangnya, ia tidak akan mendapatkan makanan. Begitu juga dengan anak panah, jika tidak meluncur dari busurnya, anak panah tersebut tidak akan mengenai sasaran." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Singa jika tidak keluar dari sarangnya, ia tidak akan mendapatkan makanan. Begitu juga dengan anak panah, jika tidak meluncur dari busurnya, anak panah tersebut tidak akan mengenai sasaran. (Imam Syafii)

73. "Manusia yang paling tinggi kedudukannya adalah mereka yang tidak melihat kedudukan dirinya, dan manusia yang paling banyak memiliki kelebihan adalah mereka yang tidak melihat kelebihan dirinya." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Manusia yang paling tinggi kedudukannya adalah mereka yang tidak melihat kedudukan dirinya, dan manusia yang paling banyak memiliki kelebihan adalah mereka yang tidak melihat kelebihan dirinya. (Imam Syafii)

74. "Sebagaimana Tuhanmu telah mencukupkan rezekimu di hari kemarin, maka jangan khawatirkan rezekimu untuk esok hari." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Sebagaimana Tuhanmu telah mencukupkan rezekimu di hari kemarin, maka jangan khawatirkan rezekimu untuk esok hari. (Imam Syafii)

75. "Biarlah mereka bersikap bodoh dan menghina, dan tetaplah kita bersikap santun. Gaharu akan semakin wangi ketika disulut api." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Biarlah mereka bersikap bodoh dan menghina, dan tetaplah kita bersikap santun. Gaharu akan semakin wangi ketika disulut api. (Imam Syafii)

76. "Jika telah ada akar yang tertanam dalam kalbu, maka lidah akan berperan sebagai pemberi kabar cabangnya." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Jika telah ada akar yang tertanam dalam kalbu, maka lidah akan berperan sebagai pemberi kabar cabangnya. (Imam Syafii)

77. "Jangan mencintai orang yang tidak mencintai Allah. Jika mereka bisa meninggalkan Allah, maka mereka juga akan meninggalkanmu." (Imam Syafii) Click to tweet

 

Jangan mencintai orang yang tidak mencintai Allah. Jika mereka bisa meninggalkan Allah, maka mereka juga akan meninggalkanmu. (Imam Syafii)

Load comments