77 Kata-Kata Bijak Imam Syafii
Cinta dan Perasaan Quote Islami Quote Kehidupan Quote Motivasi

2. "Karakter umum manusia adalah pelit, termasuk hal yang menjadi kebiasaannya adalah apabila ada orang yang mendekatinya, maka ia akan menjauhinya, dan apabila ada orang yang menjauh darinya, iapun akan mendekati orang itu." (Imam Syafii) Click to tweet

3. "Janganlah kamu berkonsultasi kepada orang yang di rumahnya tidak terdapat makanan, karena hal tersebut menandakan tidak berfungsinya akal mereka." (Imam Syafii) Click to tweet

4. "Marahnya orang yang mulia bisa terlihat dari sikapnya, dan marahnya orang yang bodoh terlihat dari ucapan lisannya." (Imam Syafii) Click to tweet

5. "Ilmu itu bukan yang dihafal, tetapi yang memberi manfaat." (Imam Syafii) Click to tweet

6. "Keridaan semua manusia adalah satu hal yang mustahil untuk dicapai, dan tidak ada jalan untuk terselamatkan dari lidah mereka, maka lakukanlah apa yang bermanfaat untuk dirimu dan berpegangteguhlah dengan-Nya." (Imam Syafii) Click to tweet

7. "Cukuplah ilmu itu menjadi keutamaan bagi seseorang, ia bangga manakala disebut sebagai seorang yang berilmu. Ia juga disebut bodoh manakala meninggalkan bagian dari pengetahuanya, dan jika kata bodoh itu ditujukan kepadanya, tentu ia akan marah." (Imam Syafii) Click to tweet

8. "Jangan terpesona dengan kehidupanmu di dunia sehingga meninggalkan kehidupan akhirat." (Imam Syafii) Click to tweet

9. "Silahkan hina diriku sepuas kalian, aku akan tetap diam saja. Bukannya aku tidak punya jawaban, tapi singa selalu tidak akan membalas gonggongan anjing." (Imam Syafii) Click to tweet

10. "Barang siapa yang ingin menjadi seorang pemimpin, niscaya kedudukan yang didambakanya itu akan meninggalkanya, dan jika ia telah menduduki jabatan, maka ia akan ditinggalkan banyak ilmu." (Imam Syafii) Click to tweet

11. "Barang siapa yang dipancing untuk marah namun ia tidak marah, maka dia tak ubahnya keledai, dan barang siapa yang diminta keridhaanya namun tidak ridha, maka dia adalah syetan." (Imam Syafii) Click to tweet

12. "Banyak orang yang telah meninggal, tapi nama baik mereka tetap kekal. Dan banyak orang yang masih hidup, tapi seakan mereka orang mati yang tak berguna." (Imam Syafii) Click to tweet

13. "Ketika hatimu terlalu berharap kepada seseorang, maka Allah timpakan ke kamu pedihnya sebuah pengharapan. Supaya kamu mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui hati yang berharap selain Dia. Maka Allah menghalangimu dari perkara tersebut agar kamu kembali berharap kepada-Nya." (Imam Syafii) Click to tweet

14. "Barangsiapa tidak mau merasakan pahitnya belajar, dia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya." (Imam Syafii) Click to tweet

15. "Kaji dan dalamilah sebelum engkau menduduki jabatan, karena kalau engkau telah mendudukinya, maka tidak ada kesempatan bagimu untuk mengkaji dan mendalaminya." (Imam Syafii) Click to tweet

16. "Pekerjaan terberat itu ada tiga, Sikap dermawan di saat dalam keadaan sempit, Menjauhi dosa di kala sendiri, Berkata benar di hadapan orang yang ditakuti." (Imam Syafii) Click to tweet

17. "Menganggap benar dengan hanya satu pandangan merupakan suatu bentuk ketertipuan. Berpegangan dengan suatu pendapat itu lebih selamat daripada berkelebihan dan penyesalan." (Imam Syafii) Click to tweet

18. "Seburuk-buruk bekal menuju alam akhirat adalah permusuhan dengan sesamanya." (Imam Syafii) Click to tweet

19. "Kesabaran merupakan akhlak mulia, yang dengannya setiap orang dapat menghalau segala rintangan." (Imam Syafii) Click to tweet

20. "Jadikanlah diam sebagai sarana atas pembicaraanmu, dan tentukan sikap dengan berfikir." (Imam Syafii) Click to tweet

21. "Siapa yang menginginkan khusnul khatimah di penghujung umurnya, hendaknya ia berprasangka baik kepada manusia." (Imam Syafii) Click to tweet

22. "Ilmu itu adalah sesuatu yang bernilai positif, bukan yang menempel di kepala." (Imam Syafii) Click to tweet

23. "Sebaik-baik harta simpanan adalah taqwa, dan sejelek-jeleknya adalah sikap permusuhan." (Imam Syafii) Click to tweet

24. "Engkau takkan mampu menyenangkan semua orang. Karena itu, cukup bagimu memperbaiki hubunganmu dengan Allah, dan jangan terlalu peduli dengan penilaian manusia." (Imam Syafii) Click to tweet

25. "Banyak orang yang mengatakan mencintai wanita itu sangat menyiksa. Tapi, sebenarnya yang sangat menyiksa itu adalah mencintai orang yang tidak mencintaimu." (Imam Syafii) Click to tweet

26. "Akulah orang yang bakal berangkat dari dunia meninggalkan semua saudara, berjumpa dengan amal buruk. Mereguk gelas kematian, datang menghadap Allah SWT. Namun, aku tak tahu apakah rohku masuk surga kemudian aku bahagia ataukah masuk neraka dan sengsara." (Imam Syafii) Click to tweet

27. "Aku berteman dengan seorang sufi selama sepuluh tahun, aku tidak mendapatkan manfaat dari mereka kecuali dua hal: waktu adalah pedang, dan yang kedua: penjagaan diri atas sesuatu yang tiada guna." (Imam Syafii) Click to tweet

28. "Ilmu terbagi dua, ilmu kesehatan dan ilmu agama. Yang dimaksud dengan ilmu agama disini adalah ilmu fiqih, sementara ilmu kesehatan adalah ilmu kedokteran." (Imam Syafii) Click to tweet

29. "Orang yang berilmu dan beradab, tidak akan diam di kampung halaman. Tinggalkan negerimu, merantaulah ke negeri orang." (Imam Syafii) Click to tweet

30. "Maka, berpikirlah sebelum menentukan suatu ketetapan, atur strategi sebelum menyerang, dan musyawarahkan terlebih dahulu sebelum melangkah maju ke depan." (Imam Syafii) Click to tweet

31. "Barangsiapa menghendaki akhirat, maka hendaknya ia ikhlas dalam mencari ilmu." (Imam Syafii) Click to tweet

32. "Engkau harus berlaku zuhud, sesungguhnya zuhudnya orang yang zuhud itu lebih baik dari perhiasan yang ada pada tubuh wanita yang menawan." (Imam Syafii) Click to tweet

33. "Aku tidak pernah berdebat dengan seseorang dengan tujuan agar dirinya mendengar apa yang salah, atau untuk mempermalukan dirinya dan menang berdebat atas dirinya. Setiap kali diriku menghadapi lawan dalam debat, aku hanya berdoa dalam hati: Ya Tuhan, tolonglah dia agar kebenaran dapat mengalir dari hati dan lidahnya, dan semoga kebenaran ada di pihakku, semoga dirinya mungkin dapat mengikutiku, tetapi apabila kebenaran ada di sisinya, maka aku mungkin akan mengikutinya." (Imam Syafii) Click to tweet

34. "Barangsiapa yang ingin menjadi seorang pemimpin, niscaya kedudukan yang didambakannya itu akan meninggalkannya, dan jika ia telah menduduki jabatan, maka ia akan ditinggalkan banyak ilmu." (Imam Syafii) Click to tweet

35. "Satu hal yang dapat menyia-nyiakan orang yang berilmu dan yang dapat menghilangkan posisinya sebagai seorang alim adalah ketika ia tidak mempunyai kawan." (Imam Syafii) Click to tweet

36. "Barangsiapa mengaku dapat menggabungkan dua cinta dalam hatinya, yaitu cinta dunia sekaligus cinta Allah, maka dia telah berdusta." (Imam Syafii) Click to tweet

37. "Orang yang hasad itu akan merasakan penyesalan yang begitu panjang, kedudukanya pun akan sirna." (Imam Syafii) Click to tweet

38. "Dunia adalah tempat yang licin nan menggelincirkan, rumah yang hina, bangunan-bangunannya akan runtuh, penghuninya akan beralih ke kuburan, perpisahan dengannya adalah sesuatu keniscayaan, kekayaan di dunia sewaktu-waktu bisa berubah menjadi kemiskinan, bermegah-megahan adalah suatu kerugian, maka memohonlah perlindungan Allah, terimalah dengan hati yang lapang segala karunia-Nya." (Imam Syafii) Click to tweet

39. "Takabur (sombong) adalah akhlak tercela." (Imam Syafii) Click to tweet

40. "Jika semua orang menjauh ketika engkau mendapat kesulitan, maka ketahuilah bahwa Allah SWT ingin membuatmu kuat dan Ia akan menjadi penolongmu." (Imam Syafii) Click to tweet

41. "Jika tidak karena tinta-tinta itu, niscaya aku akan berbicara kepada orang-orang diatas mimbar-mimbar." (Imam Syafii) Click to tweet

42. "Yang paling nampak pada diri manusia adalah kelemahanya, maka barang siapa melihat kelemahan dirinya sendiri, ia akan menggapai keseimbangan terhadap perintah Allah." (Imam Syafii) Click to tweet

43. "Tujuan dari sebuah ilmu itu adalah untuk mengamalkannya, maka ilmu yang hakiki adalah ilmu yang terefleksikan dalam kehidupannya, bukan ilmu yang hanya bertengger di kepala." (Imam Syafii) Click to tweet

44. "Dosaku sangat membebaniku. Tetapi ketika aku mengukurnya dengan rahmat-Mu, Ya Allah, ampunan-Mu lebih besar." (Imam Syafii) Click to tweet

45. "Berpikirlah sebelum menentukan suatu ketetapan, atur strategi sebelum menyerang, dan musyawarahkan terlebih dahulu sebelum melangkah maju kedepan." (Imam Syafii) Click to tweet

46. "Ilmu itu seperti air. Jika ia tidak bergerak, maka ia akan menjadi keruh lalu membusuk." (Imam Syafii) Click to tweet

47. "Kebaikan itu ada di lima perkara; kekayaan hati, bersabar atas kejelekan orang lain, mengais rezeki yang halal, taqwa, dan yakin akan janji Allah SWT." (Imam Syafii) Click to tweet

48. "Melihat dan berpikir, keduanya akan menyingkap keteguhan hati dan kecerdasan. Bermusyawarah dengan orang bijak merupakan bentuk kemantapan jiwa dan kekuatan mata hati." (Imam Syafii) Click to tweet

49. "Keridhaan semua manusia adalah satu hal yang mustahil untuk dicapai, dan tidak ada jalan untuk terselamatkan dari lidah mereka, maka lakukanlah apa yang bermanfaat untuk dirimu dan berpegangteguhlah denganNya." (Imam Syafii) Click to tweet

50. "Siapa yang memberi nasehat saudaranya di tempat yang sunyi, maka ia telah melakukan perbaikan pada dirinya, dan siapa yang memberi nasehat saudaranya di tempat keramaian, sesungguhnya ia membuka aib dan menghianatinya." (Imam Syafii) Click to tweet

51. "Lidahmu jangan kamu biarkan menyebut kekurangan orang lain, sebab kamu pun punya kekurangan dan orang lain pun punya lidah." (Imam Syafii) Click to tweet

52. "Jagalah lidahmu wahai manusia, jangan sampai ia mematukmu karena ia adalah ular." (Imam Syafii) Click to tweet

53. "Apabila sikap hatimu selalu rela dengan apa yang ada, maka tak ada perbedaan bagimu antara dirimu sendiri dan para hartawan." (Imam Syafii) Click to tweet

54. "Ilmu tidak akan dapat diraih kecuali dengan ketabahan." (Imam Syafii) Click to tweet

55. "Sebesar-besar aib (keburukan) adalah kamu mengira keburukan orang lain sedangkan keburukan itu terdapat dalam diri kamu sendiri." (Imam Syafii) Click to tweet

56. "Kedermawanan dan kemuliaan adalah dua hal yang dapat menutupi aib." (Imam Syafii) Click to tweet

57. "Janganlah engkau berduka atas apa yang telah terjadi karena tidak ada apa pun di dunia ini yang abadi." (Imam Syafii) Click to tweet

58. "Barangsiapa belum pernah merasakan pahitnya mencari ilmu walau sesaat, ia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya." (Imam Syafii) Click to tweet

59. "Menghindarkan telinga dari mendengar hal-hal yang tidak baik merupakan suatu keharusan, sebagaimana seseorang mensucikan tutur katanya dari ungkapan buruk." (Imam Syafii) Click to tweet

60. "Kekenyangan dapat memberatkan badan, mengeraskan hati, mengusir kecerdasan, mengundang tidur dan melemahkan semangat ibadah." (Imam Syafii) Click to tweet

61. "Jangan sekali-kali kamu tinggal di suatu negara atau tempat yang yang disana tidak ada orang yang ahli dibidang fiqih sebagai tempat kamu untuk menanyakan masalah agama, dan juga tidak ada dokter yang dapat menjelaskan kondisi kesehatanmu." (Imam Syafii) Click to tweet

62. "Jadikan akhirat di hatimu, dunia di tanganmu, dan kematian di pelupuk matamu." (Imam Syafii) Click to tweet

63. "Ilmu itu bagaikan binatang buruan, sedangkan pena adalah pengikatnya, maka ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat." (Imam Syafii) Click to tweet

64. "Ketahuilah sesungguhnya hidupmu di dunia akan sirna, dindingnya juga akan hilang dan hancur, maka perbanyaklah perbuatan baik dan jangan terlalu banyak berangan-angan." (Imam Syafii) Click to tweet

65. "Peranti terbentuknya harga diri itu ada empat; kemuliaan akhlak, kedermawanan, sikap santun dan ibadah (yang istiqamah)." (Imam Syafii) Click to tweet

66. "Kenyang itu akan membuat badan jadi berat, mengeraskan hati, menghilangkan kecerdasan, mengajak tidur, dan melemahkan ibadah." (Imam Syafii) Click to tweet

67. "Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus siap menahan perihnya kebodohan." (Imam Syafii) Click to tweet

68. "Pilar kepemimpinan itu ada lima; perkataan yang benar, menyimpan rahasia, menepati janji, senantiasa memberi nasihat dan menunaikan amanah." (Imam Syafii) Click to tweet

69. "Dirimu menganggap bahwa kamu tidak lebih dari sebuah badan, sesungguhnya di dalam dirimu ada sesuatu yang lebih besar dari semesta." (Imam Syafii) Click to tweet

70. "Besarnya rasa takut itu sesuai dengan kapasitas ilmunya." (Imam Syafii) Click to tweet

71. "Orang bodoh yang berakal nilainya sama dengan orang cerdas yang pelupa." (Imam Syafii) Click to tweet

72. "Singa jika tidak keluar dari sarangnya, ia tidak akan mendapatkan makanan. Begitu juga dengan anak panah, jika tidak meluncur dari busurnya, anak panah tersebut tidak akan mengenai sasaran." (Imam Syafii) Click to tweet

73. "Manusia yang paling tinggi kedudukannya adalah mereka yang tidak melihat kedudukan dirinya, dan manusia yang paling banyak memiliki kelebihan adalah mereka yang tidak melihat kelebihan dirinya." (Imam Syafii) Click to tweet

74. "Sebagaimana Tuhanmu telah mencukupkan rezekimu di hari kemarin, maka jangan khawatirkan rezekimu untuk esok hari." (Imam Syafii) Click to tweet

75. "Biarlah mereka bersikap bodoh dan menghina, dan tetaplah kita bersikap santun. Gaharu akan semakin wangi ketika disulut api." (Imam Syafii) Click to tweet

76. "Jika telah ada akar yang tertanam dalam kalbu, maka lidah akan berperan sebagai pemberi kabar cabangnya." (Imam Syafii) Click to tweet

77. "Jangan mencintai orang yang tidak mencintai Allah. Jika mereka bisa meninggalkan Allah, maka mereka juga akan meninggalkanmu." (Imam Syafii) Click to tweet
