57 Kata-Kata Bijak Tere Liye

57 Kata-Kata Bijak Tere Liye

1. "Ketika sesuatu yang kita inginkan tidak terjadi, maka bukan berarti itu tidak akan terjadi selama-lamanya, boleh jadi, itu disimpan diwaktu yang lebih spesial. Karena segala sesuatu yang baik, selalu tiba di waktu terbaiknya. Mungkin agar kita lebih siap, juga mungkin agar kita lebih pandai bersyukur." (Tere Liye) Click to tweet

 

Ketika sesuatu yang kita inginkan tidak terjadi, maka bukan berarti itu tidak akan terjadi selama-lamanya, boleh jadi, itu disimpan diwaktu yang lebih spesial. Karena segala sesuatu yang baik, selalu tiba di waktu terbaiknya. Mungkin agar kita lebih siap, juga mungkin agar kita lebih pandai bersyukur. (Tere Liye)

2. "Tidak semua yang kalian inginkan harus terjadi seketika. Kita tidak hidup di dunia dongeng. Bahkan, ketahuilah, banyak orang di luar sana harus berjuang mati-matian untuk mewujudkan satu keinginan kecil saja." (Tere Liye) Click to tweet

 

Tidak semua yang kalian inginkan harus terjadi seketika. Kita tidak hidup di dunia dongeng. Bahkan, ketahuilah, banyak orang di luar sana harus berjuang mati-matian untuk mewujudkan satu keinginan kecil saja. (Tere Liye)

3. "Tidak ada kehilangan yang paling menyedihkan di dunia ini selain kehilangan kejujuran, harga diri dan martabat." (Tere Liye) Click to tweet

 

Tidak ada kehilangan yang paling menyedihkan di dunia ini selain kehilangan kejujuran, harga diri dan martabat. (Tere Liye)

4. "Jangan habiskan waktu memikirkan seseorang yang boleh jadi tidak pernah memikirkan kita." (Tere Liye) Click to tweet

 

Jangan habiskan waktu memikirkan seseorang yang boleh jadi tidak pernah memikirkan kita. (Tere Liye)

5. "Menangis tidak selalu simbol lemah tak berdaya. Menangis dalam situasi tertentu justru adalah simbol kekuatan, kesabaran, dan kehormatan." (Tere Liye) Click to tweet

 

Menangis tidak selalu simbol lemah tak berdaya. Menangis dalam situasi tertentu justru adalah simbol kekuatan, kesabaran, dan kehormatan. (Tere Liye)

6. "Alangkah banyaknya pencinta yang justru berusaha tampil hebat, keren, gagah, sampai dia lupa menjadi dirinya sendiri." (Tere Liye) Click to tweet

 

Alangkah banyaknya pencinta yang justru berusaha tampil hebat, keren, gagah, sampai dia lupa menjadi dirinya sendiri. (Tere Liye)

7. "Di dunia ini, sebaik apapun seseorang, tetap saja ada yang tidak suka. Pun sama, setulus apapun kebaikan yang kita berikan, tetap saja ada yang tidak menghargainya." (Tere Liye) Click to tweet

 

Di dunia ini, sebaik apapun seseorang, tetap saja ada yang tidak suka. Pun sama, setulus apapun kebaikan yang kita berikan, tetap saja ada yang tidak menghargainya. (Tere Liye)

8. "Inilah hidupku, dan aku tidak peduli apa pun penilaian kalian. Toh, aku hidup bukan untuk membahagiakan orang lain, apalagi menghabiskan waktu mendengar komentar mereka." (Tere Liye) Click to tweet

 

Inilah hidupku, dan aku tidak peduli apa pun penilaian kalian. Toh, aku hidup bukan untuk membahagiakan orang lain, apalagi menghabiskan waktu mendengar komentar mereka. (Tere Liye)

9. "Mengalah itu bukan perkara orang lemah. Mengalah itu justeru adalah milik orang yang kuat, yang paham sekali, lebih baik mengalah daripada binasa semuanya, lebih baik mengalah untuk kebaikan esok lusa." (Tere Liye) Click to tweet

 

Mengalah itu bukan perkara orang lemah. Mengalah itu justeru adalah milik orang yang kuat, yang paham sekali, lebih baik mengalah daripada binasa semuanya, lebih baik mengalah untuk kebaikan esok lusa. (Tere Liye)

10. "Ketika kita memilih hidup dengan topeng, dan orang-orang menyukainya. Maka sesungguhnya itu masalah kita. Tapi ketika kita tampil adanya, dan orang-orang ternyata tidak suka, bahkan membenci. Maka sesungguhnya itu masalah mereka." (Tere Liye) Click to tweet

 

Ketika kita memilih hidup dengan topeng, dan orang-orang menyukainya. Maka sesungguhnya itu masalah kita. Tapi ketika kita tampil adanya, dan orang-orang ternyata tidak suka, bahkan membenci. Maka sesungguhnya itu masalah mereka. (Tere Liye)

11. "Tidak semua orang beruntung, menikah dengan cinta sejatinya. Tapi semua orang bisa beruntung, menjadikan orang yang dinikahi sebagai cinta sejatinya." (Tere Liye) Click to tweet

 

Tidak semua orang beruntung, menikah dengan cinta sejatinya. Tapi semua orang bisa beruntung, menjadikan orang yang dinikahi sebagai cinta sejatinya. (Tere Liye)

12. "Percayalah, jika dia memang cinta sejati kau, mau semenyakitkan apa pun, mau seberapa sulit liku yang harus dilalui, dia tetap akan bersama kau kelak, suatu saat nanti." (Tere Liye) Click to tweet

 

Percayalah, jika dia memang cinta sejati kau, mau semenyakitkan apa pun, mau seberapa sulit liku yang harus dilalui, dia tetap akan bersama kau kelak, suatu saat nanti. (Tere Liye)

13. "Tidak selalu yang kita pikirkan itu benar. Tidak selalu yang kita sangkakan itu kebenaran. Kalau kita tidak mengerti alasan sebenarnya bukan berarti semua jadi buruk dan salah menurut versi kita sendiri." (Tere Liye) Click to tweet

 

Tidak selalu yang kita pikirkan itu benar. Tidak selalu yang kita sangkakan itu kebenaran. Kalau kita tidak mengerti alasan sebenarnya bukan berarti semua jadi buruk dan salah menurut versi kita sendiri. (Tere Liye)

14. "Bersabar dan diam lebih baik. Jika memang jodoh akan terbuka sendiri jalan terbaiknya. Jika tidak, akan diganti dengan orang yang lebih baik." (Tere Liye) Click to tweet

 

Bersabar dan diam lebih baik. Jika memang jodoh akan terbuka sendiri jalan terbaiknya. Jika tidak, akan diganti dengan orang yang lebih baik. (Tere Liye)

15. "Hidup harus terus berlanjut tidak peduli seberapa menyakitkan atau membahagiakan, biar waktu yang jadi obat." (Tere Liye) Click to tweet

 

Hidup harus terus berlanjut tidak peduli seberapa menyakitkan atau membahagiakan, biar waktu yang jadi obat. (Tere Liye)

16. "Punya jutaan teman itu bukan hal hebat. Tapi punya satu teman, yang tetap berada di samping kita menghadapi jutaan orang, itu baru hebat." (Tere Liye) Click to tweet

 

Punya jutaan teman itu bukan hal hebat. Tapi punya satu teman, yang tetap berada di samping kita menghadapi jutaan orang, itu baru hebat. (Tere Liye)

17. "Saat kita tertawa, hanya kitalah yang tahu persis apakah tawa itu bahagia atau tidak. Boleh jadi kita sedang tertawa dalam seluruh kesedihan. Orang lain hanya melihat wajah." (Tere Liye) Click to tweet

 

Saat kita tertawa, hanya kitalah yang tahu persis apakah tawa itu bahagia atau tidak. Boleh jadi kita sedang tertawa dalam seluruh kesedihan. Orang lain hanya melihat wajah. (Tere Liye)

18. "Selemah apapun fisik seseorang, semiskin apapun dia, sekali dihatinya punya rasa sabar, dunia tidak akan bisa menyakitinya." (Tere Liye) Click to tweet

 

Selemah apapun fisik seseorang, semiskin apapun dia, sekali dihatinya punya rasa sabar, dunia tidak akan bisa menyakitinya. (Tere Liye)

19. "Hidup ini memang tentang menunggu. Menunggu kita untuk menyadari, kapan kita akan berhenti menunggu." (Tere Liye) Click to tweet

 

Hidup ini memang tentang menunggu. Menunggu kita untuk menyadari, kapan kita akan berhenti menunggu. (Tere Liye)

20. "Waktu yang akan menjelaskan dengan baik ketulusan seseorang. Niat baik, dan tujuan-tujuannya. Jika sejatinya memang baik, maka seiring waktu berjalan, akan terlihat semakin terang; sebaliknya, jika hanya topeng, maka seiring waktu berlalu, pasti akan terbuka juga." (Tere Liye) Click to tweet

 

Waktu yang akan menjelaskan dengan baik ketulusan seseorang. Niat baik, dan tujuan-tujuannya. Jika sejatinya memang baik, maka seiring waktu berjalan, akan terlihat semakin terang; sebaliknya, jika hanya topeng, maka seiring waktu berlalu, pasti akan terbuka juga. (Tere Liye)

21. "Ada masanya kita hanya butuh diam. Tidak bicara apapun, tidak bicara dengan siapapun. Cukup direnungkan dalam-dalam. Kemudian kita akhirnya paham banyak hal." (Tere Liye) Click to tweet

 

Ada masanya kita hanya butuh diam. Tidak bicara apapun, tidak bicara dengan siapapun. Cukup direnungkan dalam-dalam. Kemudian kita akhirnya paham banyak hal. (Tere Liye)

22. "Cinta selalu saja misterius. Jangan diburu-buru, atau kau akan merusak jalan ceritanya sendiri." (Tere Liye) Click to tweet

 

Cinta selalu saja misterius. Jangan diburu-buru, atau kau akan merusak jalan ceritanya sendiri. (Tere Liye)

23. "Kau tau? Hidup ini sebenarnya perjalanan panjang, yang setiap harinya disaksikan oleh matahari." (Tere Liye) Click to tweet

 

Kau tau? Hidup ini sebenarnya perjalanan panjang, yang setiap harinya disaksikan oleh matahari. (Tere Liye)

24. "Perasaan sayang yang berlebihan, esok lusa justru bisa menghasilkan kebencian tak terhingga." (Tere Liye) Click to tweet

 

Perasaan sayang yang berlebihan, esok lusa justru bisa menghasilkan kebencian tak terhingga. (Tere Liye)

25. "Orang-orang yang manis akan terlihat awet. Manis senyumnya. Manis ucapannya. Manis pula perbuatannya. Orang-orang ini awet sekali kecantikan dan ketampanan-nya." (Tere Liye) Click to tweet

 

Orang-orang yang manis akan terlihat awet. Manis senyumnya. Manis ucapannya. Manis pula perbuatannya. Orang-orang ini awet sekali kecantikan dan ketampanan-nya. (Tere Liye)

26. "Itu benar, dalam situasi tertentu, dusta bisa menyelamatkan hubungan, dan jujur ternyata menghancurkannya. Tapi tetap saja, pilihlah kejujuran. Maka biarkan sisanya mengalir seperti air, boleh jadi endingnya tetap langgeng dan bahagia." (Tere Liye) Click to tweet

 

Itu benar, dalam situasi tertentu, dusta bisa menyelamatkan hubungan, dan jujur ternyata menghancurkannya. Tapi tetap saja, pilihlah kejujuran. Maka biarkan sisanya mengalir seperti air, boleh jadi endingnya tetap langgeng dan bahagia. (Tere Liye)

27. "Jika kita tidak mudah menyerah, maka kita sudah dekat sekali dengan kesuksesan. Karena di dunia ini, ada dua orang yang susah sekali dikalahkan: 1. orang yang sabar; 2. orang yang tidak mudah menyerah." (Tere Liye) Click to tweet

 

Jika kita tidak mudah menyerah, maka kita sudah dekat sekali dengan kesuksesan. Karena di dunia ini, ada dua orang yang susah sekali dikalahkan: 1. orang yang sabar; 2. orang yang tidak mudah menyerah. (Tere Liye)

28. "Seseorang itu mungkin terlihat banyak kekurangan di mata kita, tapi boleh jadi itu pilihan yang baik. Sebaliknya, seseorang itu mungkin terlihat perfect, sempurna di mata kita, tapi boleh jadi itu pilihan yang buruk." (Tere Liye) Click to tweet

 

Seseorang itu mungkin terlihat banyak kekurangan di mata kita, tapi boleh jadi itu pilihan yang baik. Sebaliknya, seseorang itu mungkin terlihat perfect, sempurna di mata kita, tapi boleh jadi itu pilihan yang buruk. (Tere Liye)

29. "Jika dia memutuskan untuk pergi menjauh, itu berarti sudah saatnya kau memulai kesempatan baru." (Tere Liye) Click to tweet

 

Jika dia memutuskan untuk pergi menjauh, itu berarti sudah saatnya kau memulai kesempatan baru. (Tere Liye)

30. "Siapa yang meletakkan cintanya hanya di mata, maka hanya sampai disanalah awal dan akhir semua kisah. Siapa yang meletakkan cintanya hanya di kaki dan tangan, maka juga hanya disanalah tempat terjauh yang bisa digapai. Tapi barangsiapa yang meletakkan cintanya di hati, mematuhi aturan main dan senantiasa bersabar, maka dari sanalah semua kisah akan mekar bercahaya, wangi memesona." (Tere Liye) Click to tweet

 

Siapa yang meletakkan cintanya hanya di mata, maka hanya sampai disanalah awal dan akhir semua kisah. Siapa yang meletakkan cintanya hanya di kaki dan tangan, maka juga hanya disanalah tempat terjauh yang bisa digapai. Tapi barangsiapa yang meletakkan cintanya di hati, mematuhi aturan main dan senantiasa bersabar, maka dari sanalah semua kisah akan mekar bercahaya, wangi memesona. (Tere Liye)

31. "Lepaskanlah. Maka esok lusa, jika dia adalah cinta sejatimu, dia pasti akan kembali dengan cara mengagumkan. Ada saja takdir hebat yang tercipta untuk kita. Jika dia tak kembali, maka sederhana jadinya, itu bukan cinta sejatimu." (Tere Liye) Click to tweet

 

Lepaskanlah. Maka esok lusa, jika dia adalah cinta sejatimu, dia pasti akan kembali dengan cara mengagumkan. Ada saja takdir hebat yang tercipta untuk kita. Jika dia tak kembali, maka sederhana jadinya, itu bukan cinta sejatimu. (Tere Liye)

32. "Hidup ini adalah perjalanan panjang dan tidak selalu mulus. Pada hari ke berapa dan pada jam ke berapa, kita tidak pernah tahu, rasa sakit apa yang harus kita lalui. Kita tidak tau, kapan hidup akan mebanting kita dalam sekali, membuat terduduk, untuk kemudian memaksa kita mengambil keputusan. Satu, dua keputusan itu membuat bangga, sedangkan sisanya lebih banyak menghasilkan penyesalan." (Tere Liye) Click to tweet

 

Hidup ini adalah perjalanan panjang dan tidak selalu mulus. Pada hari ke berapa dan pada jam ke berapa, kita tidak pernah tahu, rasa sakit apa yang harus kita lalui. Kita tidak tau, kapan hidup akan mebanting kita dalam sekali, membuat terduduk, untuk kemudian memaksa kita mengambil keputusan. Satu, dua keputusan itu membuat bangga, sedangkan sisanya lebih banyak menghasilkan penyesalan. (Tere Liye)

33. "Hidup kita memang tidak sempurna. Tapi kita bisa membuatnya lengkap dengan selalu berterima-kasih." (Tere Liye) Click to tweet

 

Hidup kita memang tidak sempurna. Tapi kita bisa membuatnya lengkap dengan selalu berterima-kasih. (Tere Liye)

34. "Akan selalu ada hari-hari menyakitkan dan kita tidak tahu kapan hari itu menghantam kita. Tapi akan selalu ada hari-hari berikutnya, memulai bab yang baru bersama matahari terbit." (Tere Liye) Click to tweet

 

Akan selalu ada hari-hari menyakitkan dan kita tidak tahu kapan hari itu menghantam kita. Tapi akan selalu ada hari-hari berikutnya, memulai bab yang baru bersama matahari terbit. (Tere Liye)

35. "Hidupmu memang tak pernah sempurna. Namun Kamu bisa membuatnya menjadi lengkap, jika selalu berterima kasih." (Tere Liye) Click to tweet

 

Hidupmu memang tak pernah sempurna. Namun Kamu bisa membuatnya menjadi lengkap, jika selalu berterima kasih. (Tere Liye)

36. "Dengan terus melangkah, cepat atau lambat, semua beban kenangan akan tertinggal di belakang." (Tere Liye) Click to tweet

 

Dengan terus melangkah, cepat atau lambat, semua beban kenangan akan tertinggal di belakang. (Tere Liye)

37. "Daun yang jatuh tak pernah membenci angin. Dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, Mengikhlaskan semua." (Tere Liye) Click to tweet

 

Daun yang jatuh tak pernah membenci angin. Dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, Mengikhlaskan semua. (Tere Liye)

38. "Apa yang membuat pernikahan orang tua dulu langgeng berpuluh-puluh tahun? Karena mereka jatuh cinta setiap hari pada orang yang sama. Itulah yang terjadi. Maka, kesedihan apa pun, ujian seberat apa pun bisa dilewati dengan baik." (Tere Liye) Click to tweet

 

Apa yang membuat pernikahan orang tua dulu langgeng berpuluh-puluh tahun? Karena mereka jatuh cinta setiap hari pada orang yang sama. Itulah yang terjadi. Maka, kesedihan apa pun, ujian seberat apa pun bisa dilewati dengan baik. (Tere Liye)

39. "Hanya karena seseorang itu sabar tingkat langit, maka bukan berarti dia lantas bisa disakiti, diinjak begitu saja. Hanya karena seseorang kuat, strong, maka bukan berarti dia jadi layak dikecewakan, dikhianati, dan diperlakukan tidak adil." (Tere Liye) Click to tweet

 

Hanya karena seseorang itu sabar tingkat langit, maka bukan berarti dia lantas bisa disakiti, diinjak begitu saja. Hanya karena seseorang kuat, strong, maka bukan berarti dia jadi layak dikecewakan, dikhianati, dan diperlakukan tidak adil. (Tere Liye)

40. "Cinta pertama itu tidak spesial; karena yang paling spesial adalah cinta terakhir dan itu selama-lamanya. Tetapi jika kalian beruntung, akan lebih spesial lagi jika cinta pertama itu sekaligus menjadi cinta terakhir dan selama-lamanya." (Tere Liye) Click to tweet

 

Cinta pertama itu tidak spesial; karena yang paling spesial adalah cinta terakhir dan itu selama-lamanya. Tetapi jika kalian beruntung, akan lebih spesial lagi jika cinta pertama itu sekaligus menjadi cinta terakhir dan selama-lamanya. (Tere Liye)

41. "Cinta itu macam musik yang indah. Bedanya, cinta sejati akan membuatmu tetap menari meskipun musiknya telah lama berhenti." (Tere Liye) Click to tweet

 

Cinta itu macam musik yang indah. Bedanya, cinta sejati akan membuatmu tetap menari meskipun musiknya telah lama berhenti. (Tere Liye)

42. "Tidak masalah sering dihina, dicaci. Banyak orang mulia lahir dari seluruh penghinaan dan cacian." (Tere Liye) Click to tweet

 

Tidak masalah sering dihina, dicaci. Banyak orang mulia lahir dari seluruh penghinaan dan cacian. (Tere Liye)

43. "Cinta adalah perbuatan. Kata kata dan tulisan indah adalah omong kosong." (Tere Liye) Click to tweet

 

Cinta adalah perbuatan. Kata kata dan tulisan indah adalah omong kosong. (Tere Liye)

44. "Hanya orang-orang kuatlah yang bisa melepaskan sesuatu. Meski sakit hati, menangis, marah-marah, sebal, sekali pada akhirnya bisa tulus melepaskan, dia sudah berhasil menaklukkan diri sendiri." (Tere Liye) Click to tweet

 

Hanya orang-orang kuatlah yang bisa melepaskan sesuatu. Meski sakit hati, menangis, marah-marah, sebal, sekali pada akhirnya bisa tulus melepaskan, dia sudah berhasil menaklukkan diri sendiri. (Tere Liye)

45. "Apa pun yang terlihat, boleh jadi tidak seperti yang kita lihat. Apa pun yang hilang, tidak selalu lenyap seperti yang kita duga. Ada banyak sekali jawaban dari tempat-tempat yang hilang." (Tere Liye) Click to tweet

 

Apa pun yang terlihat, boleh jadi tidak seperti yang kita lihat. Apa pun yang hilang, tidak selalu lenyap seperti yang kita duga. Ada banyak sekali jawaban dari tempat-tempat yang hilang. (Tere Liye)

46. "Perasaan adalah perasaan, meski secuil walau setitik hitam di tengah lapangan putih luas, dia bisa membuat seluruh tubuh jadi sakit, kehilangan selera makan, kehilangan semangat. Hebat sekali benda bernama perasaan ini. Dia bisa membuat harimu berubah cerah dalam sekejap padahal dunia sedang mendung, dan di kejap berikutnya mengubah harimu jadi buram padahal dunia sedang terang benderang." (Tere Liye) Click to tweet

 

Perasaan adalah perasaan, meski secuil walau setitik hitam di tengah lapangan putih luas, dia bisa membuat seluruh tubuh jadi sakit, kehilangan selera makan, kehilangan semangat. Hebat sekali benda bernama perasaan ini. Dia bisa membuat harimu berubah cerah dalam sekejap padahal dunia sedang mendung, dan di kejap berikutnya mengubah harimu jadi buram padahal dunia sedang terang benderang. (Tere Liye)

47. "Tidak semua orang bisa mengerti apa yang kita lakukan, pilihan yang kita buat, atau keputusan yang kita ambil. Tapi tidak mengapa. Jika kita yakin itu benar, jalani saja dengan yakin, besok lusa akan lebih banyak yang paham." (Tere Liye) Click to tweet

 

Tidak semua orang bisa mengerti apa yang kita lakukan, pilihan yang kita buat, atau keputusan yang kita ambil. Tapi tidak mengapa. Jika kita yakin itu benar, jalani saja dengan yakin, besok lusa akan lebih banyak yang paham. (Tere Liye)

48. "Hidup ini tidak seperti novel, yang kita bisa mengulang halaman pertama kapanpun kita mau. Dalam kehidupan nyata, saat sebuah kisah tidak lagi asyik, mulai menyakitkan, kita tidak bisa mengulanginya dari halaman pertama lagi. Tapi tidak mengapa, karena kita selalu bisa membuat bab baru, halaman baru. Selalu bisa." (Tere Liye) Click to tweet

 

Hidup ini tidak seperti novel, yang kita bisa mengulang halaman pertama kapanpun kita mau. Dalam kehidupan nyata, saat sebuah kisah tidak lagi asyik, mulai menyakitkan, kita tidak bisa mengulanginya dari halaman pertama lagi. Tapi tidak mengapa, karena kita selalu bisa membuat bab baru, halaman baru. Selalu bisa. (Tere Liye)

49. "Bagaimanapun keadaan kita, mau sedih, bahagia, waktu tidak pernah berhenti menunggu. Waktu tetap berjalan." (Tere Liye) Click to tweet

 

Bagaimanapun keadaan kita, mau sedih, bahagia, waktu tidak pernah berhenti menunggu. Waktu tetap berjalan. (Tere Liye)

50. "Jadilah seperti lilin, yang tidak pernah menyesal saat nyala api membakarmu. Jadilah seperti air yang mengalir sabar. Jangan pernah takut memulai hal baru." (Tere Liye) Click to tweet

 

Jadilah seperti lilin, yang tidak pernah menyesal saat nyala api membakarmu. Jadilah seperti air yang mengalir sabar. Jangan pernah takut memulai hal baru. (Tere Liye)

51. "Sejatinya, rasa suka tidak perlu diumbar, ditulis, apalagi kau pamer-pamerkan. Semakin sering kau mengatakannya, jangan-jangan itu semakin hambar, jangan-jangan kita mengatakannya hanya karena untuk menyugesti, bertanya pada diri sendiri, apa memang sesuka itu." (Tere Liye) Click to tweet

 

Sejatinya, rasa suka tidak perlu diumbar, ditulis, apalagi kau pamer-pamerkan. Semakin sering kau mengatakannya, jangan-jangan itu semakin hambar, jangan-jangan kita mengatakannya hanya karena untuk menyugesti, bertanya pada diri sendiri, apa memang sesuka itu. (Tere Liye)

52. "Kalau kita mendengarkan semua ucapan orang, maka dunia ini bisa jadi gelap gulita oleh asap hitam pikiran negatif." (Tere Liye) Click to tweet

 

Kalau kita mendengarkan semua ucapan orang, maka dunia ini bisa jadi gelap gulita oleh asap hitam pikiran negatif. (Tere Liye)

53. "Orang yang beneran cinta sama kita, nembak bilang I Love You-nya enggak sendirian. Dia datang serombongan, bareng keluarga besar." (Tere Liye) Click to tweet

 

Orang yang beneran cinta sama kita, nembak bilang I Love You-nya enggak sendirian. Dia datang serombongan, bareng keluarga besar. (Tere Liye)

54. "Orang bahagia itu tidak mencemaskan penilaian orang lain. Dia bahagia dengan kedamaian di hati dan kepalanya." (Tere Liye) Click to tweet

 

Orang bahagia itu tidak mencemaskan penilaian orang lain. Dia bahagia dengan kedamaian di hati dan kepalanya. (Tere Liye)

55. "Jangan pernah jatuh cinta saat hujan. Karena ketika besok lusa kamu patah-hati, setiap kali hujan turun, kamu akan terkenang dengan kejadian menyakitkan itu. Saat orang lain bahagia menatap hujan, kamu justru nelangsa sedih melihat keluar jendela." (Tere Liye) Click to tweet

 

Jangan pernah jatuh cinta saat hujan. Karena ketika besok lusa kamu patah-hati, setiap kali hujan turun, kamu akan terkenang dengan kejadian menyakitkan itu. Saat orang lain bahagia menatap hujan, kamu justru nelangsa sedih melihat keluar jendela. (Tere Liye)

56. "Anak laki-laki yang baik tidak pernah meneriaki wanita apalagi membuatnya sedih dan tersakiti." (Tere Liye) Click to tweet

 

Anak laki-laki yang baik tidak pernah meneriaki wanita apalagi membuatnya sedih dan tersakiti. (Tere Liye)

57. "Tidak perlu habis-habisan, apalagi mati-matian agar orang lain menyukai kita. Buat apa? Jika orang lain memang suka, dia akan menyukai dengan sendirinya, tidak akan membiarkan kita mengemis rasa suka tersebut." (Tere Liye) Click to tweet

 

Tidak perlu habis-habisan, apalagi mati-matian agar orang lain menyukai kita. Buat apa? Jika orang lain memang suka, dia akan menyukai dengan sendirinya, tidak akan membiarkan kita mengemis rasa suka tersebut. (Tere Liye)

Load comments