15 Kata-Kata Bijak Konfusius Yang Penuh Makna
Bahasa Indonesia Quote Kehidupan
2. "Dia yang belajar tapi tak berpikir, tersesat! Dia yang berpikir tapi tak belajar, berada dalam bahaya besar." (Konfusius) Click to tweet
3. "Kebajikan lebih baik bagi manusia daripada air atau api. Saya telah melihat orang mati karena menginjak air dan api, tetapi saya belum pernah melihat orang mati karena menginjak jalan kebajikan." (Konfusius) Click to tweet
4. "Jika rencana Anda adalah menanam padi selama satu tahun. Jika rencana Anda adalah 10 tahun, tanamlah pohon. Jika rencana Anda untuk 100 tahun mendidik anak-anak." (Konfusius) Click to tweet
5. "Merupakan kebijaksanaan yang sempurna ketika kita mampu mempraktikkan lima hal dalam keadaan yang bagaimana pun. Kelima hal tersebut adalah: tidak bergeming (apa pun keadaannya), kemurahan jiwa, ketulusan, kesungguhan hati, dan kebaikan." (Konfusius) Click to tweet
6. "Semakin banyak orang bermeditasi pada pikiran-pikiran baik, semakin baik dunianya dan dunia pada umumnya." (Konfusius) Click to tweet
7. "Kebijaksanaan, belas kasih, dan keberanian adalah tiga kualitas moral manusia yang diakui secara universal." (Konfusius) Click to tweet
8. "Kebaikan tidak pernah berdiri sendiri. Dia yang melakukannya akan memiliki kawan." (Konfusius) Click to tweet
9. "Hanya yang paling bijaksana dan paling bodoh yang tidak bisa berubah." (Konfusius) Click to tweet
10. "Belajarlah seolah-olah kamu tidak akan pernah bisa menguasainya; tahan seolah-olah Anda akan takut kehilangannya." (Konfusius) Click to tweet
11. "Jangan berkeinginan untuk melakukan sesuatu dengan cepat. Jangan melihat keuntungan kecil. Keinginan untuk melakukan sesuatu dengan cepat mencegah mereka dilakukan secara menyeluruh." (Konfusius) Click to tweet
12. "Kerendahan hati adalah pondasi yang kuat dari semua kebajikan." (Konfusius) Click to tweet
13. "Tidak peduli seberapa lambat Anda bergerak selama Anda tidak berhenti." (Konfusius) Click to tweet
14. "Ketika kita melihat orang-orang dengan karakter yang bertentangan dengan kita, kita seharusnya melihat dan menilai karakter diri kita sendiri." (Konfusius) Click to tweet
15. "Pendidikan melahirkan keyakinan. Keyakinan melahirkan harapan. Harapan melahirkan perdamaian." (Konfusius) Click to tweet