7 Kata-Kata Bijak Moammar Emka

7 Kata-Kata Bijak Moammar Emka

1. "Gelisah, menampar tak basah pada senja yang bergeromis. Begitu keringkah ladang pertautan kita hingga tunas harapan enggan tumbuh lagi." (Moammar Emka) Click to tweet

 

Gelisah, menampar tak basah pada senja yang bergeromis. Begitu keringkah ladang pertautan kita hingga tunas harapan enggan tumbuh lagi. (Moammar Emka)

2. "Aku mencintaimu dengan sadar dan akan terus mencintaimu dengan sabar." (Moammar Emka) Click to tweet

 

Aku mencintaimu dengan sadar dan akan terus mencintaimu dengan sabar. (Moammar Emka)

3. "Aku hanyalah kunang-kunang dan engkau hanyalah senja. Saat gelap kita berbagi. Saat gelap kita abadi." (Moammar Emka) Click to tweet

 

Aku hanyalah kunang-kunang dan engkau hanyalah senja. Saat gelap kita berbagi. Saat gelap kita abadi. (Moammar Emka)

4. "Karena kata hanya perantara, tak bisa seutuhnya. Biarkan rasa yang bicara dari kedalamannya, detik ini. Masih. Rindu ini, untukmu." (Moammar Emka) Click to tweet

 

Karena kata hanya perantara, tak bisa seutuhnya. Biarkan rasa yang bicara dari kedalamannya, detik ini. Masih. Rindu ini, untukmu. (Moammar Emka)

5. "Mungkin benar juga. Kita berjodoh dengan senja. Ketika jingganya menghilang, aku kesurupan luka perpisahan itu." (Moammar Emka) Click to tweet

 

Mungkin benar juga. Kita berjodoh dengan senja. Ketika jingganya menghilang, aku kesurupan luka perpisahan itu. (Moammar Emka)

6. "Cinta tak pernah gagal panen. Karena bahagia dan sedih itulah hasil permanen." (Moammar Emka) Click to tweet

 

Cinta tak pernah gagal panen. Karena bahagia dan sedih itulah hasil permanen. (Moammar Emka)

7. "Positif! Di nadiku terdeteksi rindu atas namamu." (Moammar Emka) Click to tweet

 

Positif! Di nadiku terdeteksi rindu atas namamu. (Moammar Emka)

Load comments