39 Kata-Kata Bijak Tan Malaka

39 Kata-Kata Bijak Tan Malaka

1. "Revolusilah, yang bukan saja menghukum, sekalian perbuatan ganas, menentang kecurangan dan kelaliman, tetapi juga mencapai sekalian perbaikan bagi yang buruk." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Revolusilah, yang bukan saja menghukum, sekalian perbuatan ganas, menentang kecurangan dan kelaliman, tetapi juga mencapai sekalian perbaikan bagi yang buruk. (Tan Malaka)

2. "Partai mesti berhubungan rapat dengan massa terutama dalam saat yang penting, dengan segala golongan Rakyat dari seluruh kepulauan Indonesia. Dengan tidak berhubungan seperti itu, tak akan ada pimpinan yang revolusioner." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Partai mesti berhubungan rapat dengan massa terutama dalam saat yang penting, dengan segala golongan Rakyat dari seluruh kepulauan Indonesia. Dengan tidak berhubungan seperti itu, tak akan ada pimpinan yang revolusioner. (Tan Malaka)

3. "Dengan jalan revolusi dan perang kemerdekaan nasional lah yang dapat dimasukkan ke dalam revolusi sosial, maka sekalian negeri besar-besar yang modern, tidak ada kecualinya, dapat melepaskan diri dari kungkungan kelas dan penjajahan." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Dengan jalan revolusi dan perang kemerdekaan nasional lah yang dapat dimasukkan ke dalam revolusi sosial, maka sekalian negeri besar-besar yang modern, tidak ada kecualinya, dapat melepaskan diri dari kungkungan kelas dan penjajahan. (Tan Malaka)

4. "Kelahiran suatu pikiran sering menyamai kelahiran seorang anak. Ia didahului dengan penderitaan-penderitaan pembawaan kelahirannya." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Kelahiran suatu pikiran sering menyamai kelahiran seorang anak. Ia didahului dengan penderitaan-penderitaan pembawaan kelahirannya. (Tan Malaka)

5. "Seseorang yang ingin menjadi murid Barat atau manusia, hendaklah ingin merdeka dengan memakai senjata Barat yang rasionil. Apabila sudah dapat barulah dapat ia menciptakan satu pergaulan hidup yang baru dan rasional." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Seseorang yang ingin menjadi murid Barat atau manusia, hendaklah ingin merdeka dengan memakai senjata Barat yang rasionil. Apabila sudah dapat barulah dapat ia menciptakan satu pergaulan hidup yang baru dan rasional. (Tan Malaka)

6. "Bahwa kebiasaan menghafal itu tidak menambah kecerdasan, malah menjadikan saya bodoh, mekanis, seperti mesin." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Bahwa kebiasaan menghafal itu tidak menambah kecerdasan, malah menjadikan saya bodoh, mekanis, seperti mesin. (Tan Malaka)

7. "Pertahanan yang sebaik-baiknya adalah yang dilakukan dengan menyerang." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Pertahanan yang sebaik-baiknya adalah yang dilakukan dengan menyerang. (Tan Malaka)

8. "Revolusi timbul dengan sendirinya sebagai hasil dari berbagai keadaan." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Revolusi timbul dengan sendirinya sebagai hasil dari berbagai keadaan. (Tan Malaka)

9. "Di dalam masa revolusilah tercapainya puncak kekuatan moril, terjadinya kecerdasan pikiran dan memperoleh segenap kemampuan untuk pendirian masyarakat baru." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Di dalam masa revolusilah tercapainya puncak kekuatan moril, terjadinya kecerdasan pikiran dan memperoleh segenap kemampuan untuk pendirian masyarakat baru. (Tan Malaka)

10. "Seperti seekor semut hanyut bergantung pada sepotong rumput yang diayun-ayunkan gelombang." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Seperti seekor semut hanyut bergantung pada sepotong rumput yang diayun-ayunkan gelombang. (Tan Malaka)

11. "Marx mendefinisikan negara itu dengan Negara itu adalah hasil dari pernyataan perjuangan kelas yang tidak bisa diperdamaikan." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Marx mendefinisikan negara itu dengan  Negara itu adalah hasil dari pernyataan perjuangan kelas yang tidak bisa diperdamaikan. (Tan Malaka)

12. "Sudah pernah pengarang buku di Amerika meramalkan, bahwa kalau satu negara seperti Amerika mau menguasai samudera dan dunia, dia mesti rebut Indonesia lebih dahulu buat sendi kekuasaan." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Sudah pernah pengarang buku di Amerika meramalkan, bahwa kalau satu negara seperti Amerika mau menguasai samudera dan dunia, dia mesti rebut Indonesia lebih dahulu buat sendi kekuasaan. (Tan Malaka)

13. "Pengupasan yang cocok betul atas masyarakat Indonesia syarat terutama untuk mendapat perkakas revolusi, dan itu pulalah yang menjadi syarat pertama yang mendatangkan kemenangan revolusi kita." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Pengupasan yang cocok betul atas masyarakat Indonesia syarat terutama untuk mendapat perkakas revolusi, dan itu pulalah yang menjadi syarat pertama yang mendatangkan kemenangan revolusi kita. (Tan Malaka)

14. "Revolusi Indonesia mau tak mau terpaksa mengambil tindakan ekonomi dan sosial serentak dengan tindakan merebut dan membela kemerdekaan 100%. Revolusi kemerdekaan Indonesia tidak bisa diselesaikan dengan dibungkus dengan Revolusi Nasional saja. Perang kemerdekaan Indonesia harus diisi dengan jaminan sosial dan ekonomi sekaligus." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Revolusi Indonesia mau tak mau terpaksa mengambil tindakan ekonomi dan sosial serentak dengan tindakan merebut dan membela kemerdekaan 100%. Revolusi kemerdekaan Indonesia tidak bisa diselesaikan dengan dibungkus dengan Revolusi Nasional saja. Perang kemerdekaan Indonesia harus diisi dengan jaminan sosial dan ekonomi sekaligus. (Tan Malaka)

15. "Berpikir besar kemudian bertindak." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Berpikir besar kemudian bertindak. (Tan Malaka)

16. "Berapapun cepatnya kebohongan itu, namun kebenaran akan mengejarnya juga." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Berapapun cepatnya kebohongan itu, namun kebenaran akan mengejarnya juga. (Tan Malaka)

17. "Seorang Marxist yang mau mendapatkan sesuatu kesimpulan (conclusion) buat dijadikan obor dalam menentukan sikap dan tindakan di Indonesia sekarang, haruslah mempertimbangkan kesimpulan itu atas bahan berpikir (promises) yang diperoleh di Indonesia sekarang pula." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Seorang Marxist yang mau mendapatkan sesuatu kesimpulan (conclusion) buat dijadikan obor dalam menentukan sikap dan tindakan di Indonesia sekarang, haruslah mempertimbangkan kesimpulan itu atas bahan berpikir (promises) yang diperoleh di Indonesia sekarang pula. (Tan Malaka)

18. "Sudah tentu seorang pengarang atau penulis manapun juga dan berapapun juga adalah murid dari pemikir lain dari dalam masyarakatnya sendiri atau masyarakat lain. Sedikitnya ia dipengaruhi oleh guru, kawan sepaham, bahkan oleh musuhnya sendiri." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Sudah tentu seorang pengarang atau penulis manapun juga dan berapapun juga adalah murid dari pemikir lain dari dalam masyarakatnya sendiri atau masyarakat lain. Sedikitnya ia dipengaruhi oleh guru, kawan sepaham, bahkan oleh musuhnya sendiri. (Tan Malaka)

19. "Jika sekiranya pulau Jawa mempunyai borjuasi nasional yang revolusioner dan Diponegoro dalam perjuangannya melawan Mataram dan Kumpeni pastilah ia akan berdiri di sisi borjuasi itu." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Jika sekiranya pulau Jawa mempunyai borjuasi nasional yang revolusioner dan Diponegoro dalam perjuangannya melawan Mataram dan Kumpeni pastilah ia akan berdiri di sisi borjuasi itu. (Tan Malaka)

20. "Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda. (Tan Malaka)

21. "Selama orang percaya bahwa kemerdekaan akan tercapai dengan jalan putch atau anarchisme hanyalah impian seorang yang lagi demam." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Selama orang percaya bahwa kemerdekaan akan tercapai dengan jalan putch atau anarchisme hanyalah impian seorang yang lagi demam. (Tan Malaka)

22. "Kalau suatu negara seperti Amerika mau menguasai samudra dan dunia, dia mesti rebut Indonesia lebih dahulu buat sendi kekuasaan." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Kalau suatu negara seperti Amerika mau menguasai samudra dan dunia, dia mesti rebut Indonesia lebih dahulu buat sendi kekuasaan. (Tan Malaka)

23. "Bahwa mereka pekerjalah, yang menduduki lantai ekonomi perekonomian Indonesia." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Bahwa mereka pekerjalah, yang menduduki lantai ekonomi perekonomian Indonesia. (Tan Malaka)

24. "Manusia ialah hewan yang berpikir." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Manusia ialah hewan yang berpikir. (Tan Malaka)

25. "Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali. (Tan Malaka)

26. "Sekurang-kurangnya masyarakat kamu sudah mengeluarkan orang yang lebih dari seorang Darwin, Newton, Marx dan Lenin, barulah kamu boleh bangga." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Sekurang-kurangnya masyarakat kamu sudah mengeluarkan orang yang lebih dari seorang Darwin, Newton, Marx dan Lenin, barulah kamu boleh bangga. (Tan Malaka)

27. "Selama toko buku ada, selama itu pustaka bisa dibentuk kembali. Kalau perlu dan memang perlu, pakaian dan makanan dikurangi." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Selama toko buku ada, selama itu pustaka bisa dibentuk kembali. Kalau perlu dan memang perlu, pakaian dan makanan dikurangi. (Tan Malaka)

28. "Kalau sistem itu tak bisa diperiksa kebenarannya dan tak bisa dikritik, maka matilah ilmu pasti itu." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Kalau sistem itu tak bisa diperiksa kebenarannya dan tak bisa dikritik, maka matilah ilmu pasti itu. (Tan Malaka)

29. "Tetapi, jika pemerintah Indonesia kembali dipegang oleh kaki tangan kapitalis asing walaupun bangsa Indonesia sendiri, dan 100% perusahaan modern berada ditangan kapitalis asing, seperti di zaman Hindia Belanda maka Revolusi Nasional itu berarti membatalkan Proklamasi dan kemerdekaan Nasional dan mengembalikan kapitalisme dan imperialisme internasional." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Tetapi, jika pemerintah Indonesia kembali dipegang oleh kaki tangan kapitalis asing walaupun bangsa Indonesia sendiri, dan 100% perusahaan modern berada ditangan kapitalis asing, seperti di zaman  Hindia Belanda maka Revolusi Nasional itu berarti membatalkan Proklamasi dan kemerdekaan Nasional dan mengembalikan kapitalisme dan imperialisme internasional. (Tan Malaka)

30. "Revolusi ialah yang disebabkan oleh pergaulan hidup, satu hakekat tertentu dari perbuatan-perbuatan masyarakat." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Revolusi ialah yang disebabkan oleh pergaulan hidup, satu hakekat tertentu dari perbuatan-perbuatan masyarakat. (Tan Malaka)

31. "Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan, serta memperhalus perasaan." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan, serta memperhalus perasaan. (Tan Malaka)

32. "Seorang mengeluarkan tenaga yang sama untuk mendapatkan hasil yang sama." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Seorang mengeluarkan tenaga yang sama untuk mendapatkan hasil yang sama. (Tan Malaka)

33. "Bangunkanlah semangat menyerang buat meruntuhkan yang lama, usang dan mendirikan masyarakat yang baru, kokoh-kuat." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Bangunkanlah semangat menyerang buat meruntuhkan yang lama, usang dan mendirikan masyarakat yang baru, kokoh-kuat. (Tan Malaka)

34. "Satu kelas atas satu bangsa yang tidak mampu melemparkan peraturan-peraturan kolot serta perbudakan dengan perantaraan revolusi, niscaya musnah atau ditakdirkan menjadi budak buat selama-lamanya." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Satu kelas atas satu bangsa yang tidak mampu melemparkan peraturan-peraturan kolot serta perbudakan dengan perantaraan revolusi, niscaya musnah atau ditakdirkan menjadi budak buat selama-lamanya. (Tan Malaka)

35. "Marxisme itu bukanlah suatu dogma (apalan). Melainkan sesuatu pedoman untuk bertindak." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Marxisme itu bukanlah suatu dogma (apalan). Melainkan sesuatu pedoman untuk bertindak. (Tan Malaka)

36. "Jika Diponegoro dilahirkan di Barat dan menempatkan dirinya di muka satu revolusi dengan sanubarinya yang suci itu, boleh jadi akan dapat menyamai perbuatan-perbuatan Crommwell atau Garibaldi. Tetapi ia menolong perahu yang bocor, kelas yang akan lenyap." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Jika Diponegoro dilahirkan di Barat dan menempatkan dirinya di muka satu revolusi dengan sanubarinya yang suci itu, boleh jadi akan dapat menyamai perbuatan-perbuatan Crommwell atau Garibaldi. Tetapi ia menolong perahu yang bocor, kelas yang akan lenyap. (Tan Malaka)

37. "Ingatlah, bahwa dari dalam kubur, suara saya akan lebih keras daripada dari atas bumi." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Ingatlah, bahwa dari dalam kubur, suara saya akan lebih keras daripada dari atas bumi. (Tan Malaka)

38. "Sedangkan sebetulnya cara mendapatkan hasil itulah yang lebih penting daripada hasil sendiri." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Sedangkan sebetulnya cara mendapatkan hasil itulah yang lebih penting daripada hasil sendiri. (Tan Malaka)

39. "Jika kita mau mengumpulkan dan memusatkan tenaga-tenaga revolusioner di Indonesia dengan jalan massa aksi yang tersusun buat merantapkan kemerdekaan nasional, tentulah kita mesti mempunyai satu partai yang revolusioner." (Tan Malaka) Click to tweet

 

Jika kita mau mengumpulkan dan memusatkan tenaga-tenaga revolusioner di Indonesia dengan jalan massa aksi yang tersusun buat merantapkan kemerdekaan nasional, tentulah kita mesti mempunyai satu partai yang revolusioner. (Tan Malaka)

Load comments