13 Kata-Kata Bijak Fiersa Besari

13 Kata-Kata Bijak Fiersa Besari

1. "Jatuh hati tidak pernah bisa memilih. Tuhan memilihkan. Kita hanyalah korban. Kecewa adalah konsekuensi, bahagia adalah bonus." (Fiersa Besari) Click to tweet

 

Jatuh hati tidak pernah bisa memilih. Tuhan memilihkan. Kita hanyalah korban. Kecewa adalah konsekuensi, bahagia adalah bonus. (Fiersa Besari)

2. "Kadang, yang terindah tak diciptakan untuk dimiliki. Cukup dipandangi dari jauh lalu disyukuri bahwa ia ada disana untuk dikagumi dalam diam." (Fiersa Besari) Click to tweet

 

Kadang, yang terindah tak diciptakan untuk dimiliki. Cukup dipandangi dari jauh lalu disyukuri bahwa ia ada disana untuk dikagumi dalam diam. (Fiersa Besari)

3. "Selamat pagi semesta. terima apa yang sudah terjadi, ikhlaskan apa yang tidak bisa diubah, betulkan apa yang masih bisa diperbaiki." (Fiersa Besari) Click to tweet

 

Selamat pagi semesta. terima apa yang sudah terjadi, ikhlaskan apa yang tidak bisa diubah, betulkan apa yang masih bisa diperbaiki. (Fiersa Besari)

4. "Kita hanya berjarak namun bukan berpisah. Di pelukanmu sayang, aku akan pulang." (Fiersa Besari) Click to tweet

 

Kita hanya berjarak namun bukan berpisah. Di pelukanmu sayang, aku akan pulang. (Fiersa Besari)

5. "Aku tidak percaya cinta itu bahagia melihat orang lain bahagia, tapi aku percaya cinta itu beljar mengikhlaskan melihat orang lain bahagia." (Fiersa Besari) Click to tweet

 

Aku tidak percaya cinta itu bahagia melihat orang lain bahagia, tapi aku percaya cinta itu beljar mengikhlaskan melihat orang lain bahagia. (Fiersa Besari)

6. "Dalam pertemuan, ada cerita. Dalam perpisahan, ada kenangan. Dalam jarak, ada rindu. Dalam hatiku, ada dirimu. Dalam diam, ada doaku untukmu." (Fiersa Besari) Click to tweet

 

Dalam pertemuan, ada cerita. Dalam perpisahan, ada kenangan. Dalam jarak, ada rindu. Dalam hatiku, ada dirimu. Dalam diam, ada doaku untukmu. (Fiersa Besari)

7. "Ketika kau melakukan usaha mendekati cita-citamu, di waktu yang bersamaan cita-citamu juga sedang mendekatimu. Alam semesta bekerja seperti itu." (Fiersa Besari) Click to tweet

 

Ketika kau melakukan usaha mendekati cita-citamu, di waktu yang bersamaan cita-citamu juga sedang mendekatimu. Alam semesta bekerja seperti itu. (Fiersa Besari)

8. "Katanya cinta itu tidak boleh egois. Bukankah hati akan egois, jika separuh darinya meninggalkan tangis?" (Fiersa Besari) Click to tweet

 

Katanya cinta itu tidak boleh egois. Bukankah hati akan egois, jika separuh darinya meninggalkan tangis? (Fiersa Besari)

9. "Beberapa penyair sibuk bersembunyi di balik senja, hujan, gemintang, ufuk, gunung, pantai, jingga, lembayung, kopi, renjana, juga berbagai kata romantis lainnya, untuk kemudian lupa pada fakta bahwa dunia sedang tidak baik-baik saja. Hingga akhirnya kata-kata hanyalah hiasan semata." (Fiersa Besari) Click to tweet

 

Beberapa penyair sibuk bersembunyi di balik senja, hujan, gemintang, ufuk, gunung, pantai, jingga, lembayung, kopi, renjana, juga berbagai kata romantis lainnya, untuk kemudian lupa pada fakta bahwa dunia sedang tidak baik-baik saja. Hingga akhirnya kata-kata hanyalah hiasan semata. (Fiersa Besari)

10. "Sahabat mencarimu ketika yang lain mencacimu, Sahabat merangkulmu ketika Yang lain memukulmu." (Fiersa Besari) Click to tweet

 

Sahabat mencarimu ketika yang lain mencacimu, Sahabat merangkulmu ketika Yang lain memukulmu. (Fiersa Besari)

11. "Jika saatnya tiba, sedih akan menjadi tawa, perih akan menjadi cerita, kenangan akan menjadi guru, rindu akan menjadi temu, kau dan aku akan menjadi kita." (Fiersa Besari) Click to tweet

 

Jika saatnya tiba, sedih akan menjadi tawa, perih akan menjadi cerita, kenangan akan menjadi guru, rindu akan menjadi temu, kau dan aku akan menjadi kita. (Fiersa Besari)

12. "Dulu, pada suatu ketika, senja pernah indah, seindah janji-janji yang berujung menjadi sumpah serapah." (Fiersa Besari) Click to tweet

 

Dulu, pada suatu ketika, senja pernah indah, seindah janji-janji yang berujung menjadi sumpah serapah. (Fiersa Besari)

13. "Terkadang, pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat. Namun, kenangan dan perasaannya tinggal terlalu lama." (Fiersa Besari) Click to tweet

 

Terkadang, pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat. Namun, kenangan dan perasaannya tinggal terlalu lama. (Fiersa Besari)

Load comments