7 Kata-Kata Bijak HR. Ahmad

7 Kata-Kata Bijak HR. Ahmad

1. "Sebaik-baik wanita adalah yang menyenangkan suami-nya jika ia melihatnya, mentaatinya jika ia memerintahnya dan ia tidak menyelisihi nya dalam hal yang dibenci suami pada dirinya dan harta suaminya." (HR. Ahmad) Click to tweet

 

Sebaik-baik wanita adalah yang menyenangkan suami-nya jika ia melihatnya, mentaatinya jika ia memerintahnya dan ia tidak menyelisihi nya dalam hal yang dibenci suami pada dirinya dan harta suaminya. (HR. Ahmad)

2. "Barang siapa menahan amarah, padahal dia mampu melakukannya, pada hari kiamat Allah akan memanggilnya di hadapan seluruh makhluk, kemudian Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang dia sukai." (HR. Ahmad) Click to tweet

 

Barang siapa menahan amarah, padahal dia mampu melakukannya, pada hari kiamat Allah akan memanggilnya di hadapan seluruh makhluk, kemudian Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang dia sukai. (HR. Ahmad)

3. "Jangan bersedih. Sesungguhnya pertolongan akan datang bersama kesabaran." (HR. Ahmad) Click to tweet

 

Jangan bersedih. Sesungguhnya pertolongan akan datang bersama kesabaran. (HR. Ahmad)

4. "Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak." (HR. Ahmad) Click to tweet

 

Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak. (HR. Ahmad)

5. "Jika seorang istri mengerjakan salat 5 waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, menaati suaminya, niscaya akan dikatakan kepadanya: masuklah ke surga." (HR. Ahmad) Click to tweet

 

Jika seorang istri mengerjakan salat 5 waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, menaati suaminya, niscaya akan dikatakan kepadanya: masuklah ke surga. (HR. Ahmad)

6. "Barang siapa menanam pepohonan dan menjaganya dengan sabar serta merawatnya hingga berbuah, maka segala sesuatu yang menimpa buahnya menjadi sedekah di sisi Allah." (HR. Ahmad) Click to tweet

 

Barang siapa menanam pepohonan dan menjaganya dengan sabar serta merawatnya hingga berbuah, maka segala sesuatu yang menimpa buahnya menjadi sedekah di sisi Allah. (HR. Ahmad)

7. "Sesungguhnya syafa'atku diperuntukkan bagi umat-Ku yang sama sekali tidak berbuat syirik kepada Allah." (HR. Ahmad) Click to tweet

 

Sesungguhnya syafa'atku diperuntukkan bagi umat-Ku yang sama sekali tidak berbuat syirik kepada Allah. (HR. Ahmad)

Load comments